Liputan6.com, Zurich - Cristiano Ronaldo disebut-sebut sebagai pemain terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Dengan berbagai pengalaman yang sudah didapat, banyak yang menilai Ronaldo juga akan menjadi pelatih hebat.
Terlebih, Ronaldo sudah menunjukkan hal tersebut saat Timnas Portugal tampil di final Piala Eropa 2016 melawan tuan rumah Prancis. Kala itu, Ronaldo harus keluar lapangan akibat cedera di menit ke-25.
Baca Juga
Meski tak bisa melanjutkan permainan, Ronaldo tetap berdiri di pinggir lapangan bersama pelatih Fernando Santos. Layaknya seorang pelatih, ia juga berteriak dengan lantang untuk memberikan instruksi kepada rekan-rekannya.
"Sangat sulit, tapi jangan pernah katakan kami tak akan melakukannya. Saya tak tahu apa yang terjadi di masa depan. Namun, saat ini saya tak melihat diri saya akan menjadi pelatih," kata Ronaldo kepada FIFA seperti dikutip Soccerway.
Ronaldo sendiri baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2016. Itu adalah apresiasi yang diberikan FIFA atas pencapaian mesin gol Real Madrid tersebut sepanjang 2016.
Advertisement
Tahun Penuh Prestasi
Seperti diketahui, Ronaldo memiliki peran penting dalam kesuksesan yang diraih Madrid dan Timnas Portugal. Bersama Madrid, ia memenangkan Liga Champions 2015/2016, Piala Super Eropa 2016, dan Piala Dunia Antarklub 2016.
Bersama Timnas Portugal, ia mempersembahkan trofi Piala Eropa untuk kali pertama. Total kontribusi Ronaldo buat klub dan timnasnya adalah 59 gol. Berkat kinerja tersebut pula ia diganjar penghargaan Ballon d'Or 2016.
"Tak ada rahasia di balik sukses ini. Saya bermain untuk tim yang memberikan saya kemungkinan bersaing di ajang tersebut. Dengan Portugal, Piala Eropa juga sangat sensasional. Saya akan kembali mengatakan bahwa itu adalah tahun penuh mimpi," tutur Ronaldo.
Advertisement