Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris, salah satu kompetisi terbaik di dunia, selalu melahirkan pemain-pemain berbakat. Tak hanya pemain yang pintar mencetak gol, prestasi orang yang berada di bawah mistar gawang pun cukup menonjol.
Musim lalu, penampilan kiper-kiper di Liga Inggris cukup menakjubkan. Aksi-aksi penyelamatan meraka sangat spektakuler. Jack Butland dan Jordan Pickford, adalah contoh kiper-kiper muda berbakat.
Baca Juga
Tentu saja, keberadaan penjaga gawang terbaik di dunia, seperti Petr Cech, Hugo Lloris, dan David de Gea, tak bisa dilupakan di kompetisi Liga Inggris ini. Kehebatan mereka sangat membantu pencapaian prestasi klub tahun lalu.
Untuk menentukan kiper terbaik tidak hanya bisa dilihat dari kerja kerasnya mengawal gawang sebuah tim. Kriteria penjaga gawang terbaik bisa dilihat dari kesuksesan yang diraih bersama timnya.
Ada lima penjaga gawang terbaik di ajang Liga Inggris musim lalu. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut!
Advertisement
Lee Grant (Stoke City) Vs MU
Kiper Lee Grant masuk dalam skuat utama setelah penjaga gawang reguler Stoke City, Jack Butland, absen karena cedera. Namun, pemain berusia 33 tahun itu, dihadapkan dengan tugas berat, lantaran harus menghadapi bintang-bintang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Juan Mata.
Dan, hasilnya cukup mengejutkan. Stoke City berhasil menangan imbang 1-1 melawan tuan rumah Manchester United di Old Trafford. Dalam laga lanjutan Liga Inggris ini, Grant, yang sejatinya merupakan kiper ketiga, melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang Ibrahimovic dan Jesse Lingard.
Tercatat Grant membuat delapan penyelamatan di laga tersebut. Gawang dia hanya kebobolan oleh Anthony Martial.
Manajer Stoke City, Mark Hughes, mengakui keberhasilan timnya menaham imbang MU tak lepas dari kegemilangan Lee Grant.
"Ketika sebuah tim datang ke Old Trafford, maka kiper tim lawan harus benar-benar mendapatkan hari yang baik. Dan itulah yang terjadi hari ini."
Advertisement
David de Gea (MU) Vs Liverpool
David de Gea sering menjadi pemain pembeda untuk Red Devils. Kiper Spanyol telah memenangkan klub Player of the Season tiga musim berturut-turut, dan terus menampilkan performa terbaik untuk Manchester United.
Laga imbang tanpa gol antara Manchester United dan Liverpool pada bulan Oktober lalu, mungkin bukan laga terbesar musim ini. Tapi, bagi De Gea itu termasuk salah satu laga yang terbaik.
Momen terbaik De Gea dalam laga di Old Trafford itu, ketika dia menepis tendangan jarak jauh dari Philippe Coutinho. Penyelamatan kiper asal Spanyol ini, menunjukkan bahwa dia adalah kiper terbaik di dunia.
Pujian pun datang dari rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic. "Saya rasa ia melakukan beberapa penyelamatan hebat. Itu sebabnya ia adalah kiper top," puji bomber asal Swedia ini seperti dilansir Daily Mail.
Petr Cech (Arsenal) Vs Bournemouth
Banyak yang percaya bahwa Arsene Wenger dan Arsenal akhirnya menemukan bagian yang hilang dari teka-teki ketika mendapatkan Petr Cech. Penjaga gawang Chelsea ini pindah ke rival mereka pada musim panas 2015.
Cech memang akhirnya mampu membayar kepercayaan Wenger. Dan, pertandingan melawan Bournemouth pada Februari 2016, contoh penampilan brilian Cech dengan refleks, dan ketenangan.
Jelang pertandingan berakhir, Petr Cech melakukan penyelamatan gemilang. Peluang dari Steve Cook dan Harry Arter bisa digagalkan Cech lewat penyelamatan gemilang.
Advertisement
Jordan Pickford (Sunderland) Vs Tottenham
Sunderland mungkin masih miskin prestasi pada musim 2016. Tapi, mereka telah menemukan salah satu bakat muda terbaik. Dia adalah pemain U-21 Inggris Jordan Pickford.
Kiper muda Inggris ini menorehkan catatan fenomenal untuk Black Cats. Salah satu pertunjukan terbaiknya adalah saat melawan Tottenham Hotspur pada September.
Ini termasuk sangat canggung menyelamatkan dari kejam mencelupkan Moussa Sissoko lintas yang memiliki Pickford melompat di dan menggagalkan.
Pickford melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-73 dengan menepis bola sepakan Alli dengan ujung jarinya. Alli melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti setelah melewati pemain-pemain lawan.
Tom Heaton (Burnley) Vs Manchester United
Salah satu pemandangan yang paling mengerikan bagi setiap kiper di dunia, saat Zlatan Ibrahimovic melepaskan tendangan keras ke arah mereka. Namun Tim Heaton dapat dengan bangga mengatakan bahwa ia mampu menaklukkannya.
Kiper Burnley ini membuat frustrasi para pemain MU, termasuk Ibrahimovic. Dalam laga yang berakhir imbang ini, penguasaan bola MU mencapai 72 persen, dan melakukan 37 tembakan ke gawang, tapi gagal mencetak satu gol pun.
Heaton dibuang MU pada 2010, dan kembali enam tahun kemudian ke Old Trafford, untuk menjadi mimpi buruk bagi bekas klubnya.
Advertisement