Liputan6.com, Jakarta - Usia Valentino Rossi memang sudah 37 tahun. Namun, kualitasnya masih mampu untuk mempecudangi pembalap-pembalap yang jauh lebih muda darinya. Itu yang membuat kapan Rossi akan pensiun tak bisa diprediksi.
Perpanjangan kontrak Rossi di Yamaha dilakukan pada Maret 2016. Yamaha masih yakin dengan kapabilitas Rossi untuk membawa Yamaha bersaing di papan atas. Hal itu juga sudah dibuktikan Rossi dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga
Meski belum mampu meraih gelar juara dunia ke-10, The Doctor masih konsisten menjadi kandidat juara dalam tiga musim terakhir. Tak heran jika sahabat Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci tak yakin Rossi bakal pensiun saat di akhir musim 2018.
"Ia sudah 37 tahun dan harus berhenti dalam dua tahun ke depan. Namun, tak ada yang tahu dengan Valentino. Ini bergantung apakah masih cepat atau tidak," kata Uccio seperti dikutip Speedweek.
Advertisement
"Namun, jika Rossi tampil seperti di musim lalu, mengapa ia harus berhenti? Jika ia pensiun sekarang, ada 22 pembalap di belakangnya, yang seharusnya juga pensiun," Uccio menambahkan.
Keyakinan Lorenzo
Bukan hanya Uccio, beberapa pembalap pun ragu Rossi bakal memutuskan pensiun di akhir musim 2018. Selain masih memiliki modal untuk bersaing, ia juga sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya di lintasan.
Kehadiran Rossi juga sangat dibutuhkan bagi ajang MotoGP itu sendiri. Tak bisa dipungkiri, Rossi adalah alasan mengapa MotoGP menjadi olahraga balap yang jauh lebih disukai ketimbang Formula 1.
"Valentino Rossi masih memiliki gairah dan ia terlihat masih sangat muda. Ia juga pembalap yang dikenal cepat saat bermanuver dan sulit untuk mengikutinya karena motor YZR M1 sangat cepat dan keren," timpal Jorge Lorenzo, mantan rekan setim Rossi di Yamaha.
Advertisement