Liputan6.com, Jakarta - Minggu (15/1/2017) malam WIB, Manchester United (MU) bakal menghadapi Liverpool. North-West Derby ini bakal dilangsungkan di Old Trafford Stadium dalam lanjutan Liga Inggris.
North-West Derby selalu berjalan penuh ketegangan. Sebab, baik MU ataupun Liverpool sama-sama menguasai sepak bola Inggris. Setan Merah --sebutan MU-- tercatat sudah memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 20 kali, sedangkan Liverpool sudah 18 kali.
Baca Juga
Pada musim ini, persaingan North-West Derby lebih panas. Terlebih lagi, Liverpool berada di posisi kedua dalam papan klasemen Liga Inggris dengan mengemas 44 poin, unggul lima angka dari MU yang menempati urutan keenam.
Dari data Soccerway, MU sudah menghadapi Liverpool sebanyak 170 kali. Setan Merah mencatatkan 68 kemenangan, sedangkan Liverpool sudah 56 kali menang atas Setan Merah. Sisanya yang berjumlah 46 pertandingan berakhir imbang.
Selain duel MU vs Liverpool ada enam rival lainnya yang paling bergengsi di seluruh dunia. Siapa saja? Simak di halaman selanjutnya.
Advertisement
Barcelona Vs Real Madrid
Pertarungan dua raksasa Spanyol, Barcelona melawan Real Madrid dikenal dengan nama El Clasico. Pertemuan mereka terjadi setiap tahun sebagai bagian dari kompetisi La Liga.
Dalam setahun, El Clasico mempunyai kemungkinan terjadi hingga sebilan kali. Selain di La Liga, duel Barcelona melawan Real Madrid bisa terjadi di Copa del Rey, Liga Champions, dan Supercopa de Espana. Kemungkinan lainnya terjadi pada Piala Super UEFA dan Final Liga Champions.
Persaingan keduanya terjadi karena sejarah klub yang selalu berusaha mendapatkan trofi lebih banyak sebagai salah satu kota terbesar di Spanyol. Dalam pertandingan resmi FIFA, Barcelona telah meraih 83 Trofi sedangkan Real Madrid telah meriah 79 Trofi.
El Clasico pertama digelar di Stadion Hippodromo Madrid pada 13 Mei 1902. Barca kala itu menang 3-1 atas Madrid. Pada partai pertama tersebut gol-gol Barcelona dicetak oleh Udo Steinburg dan dua gol Joan Gamper, gol Madrid oleh Arthur Johnson.
Duel El Clasico pada zaman sekarang diwarnai denga dua pemain terbaik dunia. Real Madrid memiliki Cristiano Ronaldo yang sudah memenangkan empat gelar Ballon d'Or dan pemain terbaik FIFA 2016. Sedangkan Barcelona diperkuat Lionel Messi yang sudah mengoleksi lima gelar Ballon d'Or.
Advertisement
AC Milan Vs Inter Milan
Duel dua tim sekota Milan, yakni AC Milan melawan Inter Milan selalu menarik untuk ditonton setiap tahunnya. Pertandingan ini dinamakan Derby della Madonnina.
Tidak hanya di Italia, Derby della Madonnina dianggap sebagai salah satu pertandingan besar di dunia. Derby ini dinamakan 'Derby della Madonnina' sebagai penghargaan terhadap salah satu objek pemandangan utama di kota Milan, patung Maria di puncak Katedral Milano, yang sering disebut sebagai 'Madonnina'.
Baik Inter dan Milan sudah mengumpulkan trofi Serie A dengan jumlah yang sama, yakni 18 kali. Namun, Milan lebih berjaya di pentas sepak bola Eropa. Milan sudah memenangkan tujuh gelar Liga Champions, sedangkan Inter baru tiga kali.
Pada 12 April 2005 di ajang Liga Champions, Derby della Madonnina sempat diberhentikan di tengah pertandingan karena kerusuhan yang diperbuat fans Inter di dalam satadion. Akibat hal tersebut, UEFA memutuskan Inter dinyatakan kalah 0-3 dari Inter.
AS Roma vs Lazio
Pertandingan antara AS Roma melawan Lazio dikenal dengan nama Derby della Capitale. Duel dua tim sekota asal Roma ini disebut-sebut sebagai derby paling panas di Italia.
Hingga saat itu, AS Roma dan Lazio masih merebutkan status sebagai tim pertama yang lahir di Kota Roma. AS Roma terbentuk berkat gabungan tiga klub, yakni Pro Roma (didirikan pada 1911), FBC Roma (1899) dan Alba Audace (1907). Secara resmi, AS Roma terbentuk pada 1927.
Saat itu, hanya Lazio yang menolak bergabung menjadi satu klub dengan nama AS Roma. Lazio sendiri lahir pada 1900. Sejauh ini, Lazio menganggap bahwa merekalah klub pertama di kota Roma, mengingat AS Roma baru muncul 27 tahun kemudian. Lazio menganggap hanya mereka yang pantas mendapatkan gelar kaisar Roma.
Sejak saat itu, pertandingan kedua klub ini selalu sarat emosi. Pada tahun 2004, tiga suporter AS Roma masuk kelapangan saat Derby della Capitale. Mereka meminta Pangeran AS Roma, Francesco Totti menghentikan pertandingan karena diselimuti teror adanya anak kecil yang meninggal di sekitar Stadion Olimpico akibat tertabrak mobil polisi.
Dengan alasan tersebut, Derby della Capitale dihentikan setelah wasit Roberto Rosetti menelepon Adriano Galliani selaku presiden FIGC. Namun faktanya, di luar stadion ratusan fans AS Roma bentrok dengan fans Lazio. Setidaknya ada 170 orang terluka an 13 orang lainnya ditahan.
Advertisement
Arsenal Vs Tottenham Hotspur
Selain pertandingan MU melawan Liverpool, Liga Inggris juga menyugukan derby yang tidak kalah seru, yakni laga Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur. Laga ini sering disebut dengan nama North London Derby.
Persaingan keduanya terjadi pada 1913. Ketika itu Arsenal baru saja pindah ke London Utara dari Manor Ground. Sebagai pendatang baru, Arsenal pun memutuskan untuk membangun Stadion Highbury. Stadion ini letaknya hanya 6,2 kilometer dari White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur yang sudah lama menetap di London Utara.
Spurs sejak awal sudah keberatan dengan kehadiran Arsenal. Bagi mereka Arsenal bukanlah perwakilan London Utara, Arsenal hanyalah pendatang dari selatan, dari seberang Sungai Thames.
Kekesalan di kubu Spurs semakin menjadi saat Arsenal mampu menguasai titik-titik strategis di utara kota, khususnya stasiun kereta legendaris, Gillespie Road. Hal ini membuat fans Arsenal semakin mudah untuk tiba di Highbury.
Tidak hanya itu saja, manajemen Arsenal berhasil membujuk pemerintah setempat untuk mengubah nama Gillespie Road menjadi Stasiun Arsenal. Hal itu tentu saja membuat fans Spurs meradang. Tak ada satu pun suporter Tottenham Hotspur yang mengakui Stasiun Arsenal, mereka lebih suka menyebut nama lama stasiun tersebut, Gillespie Road.
Kejadian yang sudah berlangsung lebih dari satu abad itu masih membuat fans Spurs naik pitam hingga saat ini. Kekesalan lainnya bertambah setelah prestasi Arsenal --yang dianggap klub pendatang-- lebih bersinar dari Spurs. Arsenal tercatat sudah meraih 41 trofi, 13 di antaranya gelar Liga Inggris. Sedangkan Spurs baru mengoleksi 21 gelar, dua di antaranya trofi Liga Inggris.
Celtic Vs Rangers
Di Skotlandia, Celtic merupakan musuh bebuyutan Rangers, meski keduanya berasal dari Kota yang sama, yakni Glasgow. Pertandingan dua tim sekota ini dinamakan Old Firm Derby.
Derby ini merupakan pertandingan melawan dua keyakinan yang berbeda. Pada abad ke-18, imirgran Irlandia datang ke Kota Glasgow, Skotlandia. Imigran itu membawa politik baru di Glasgow, yakni loyalis dan republikan. Para pendatang juga menganut kepercayaan Katolik. Sedangkan orang asli Glasgow merupakan penganut Protestan.
Tak lama menetap di Glasgow, kaum pendatang ini banyak yang tertindas. Karena perbedaan kepercayaan ini membuat sekolah-sekolah dipisah dan merembet ke dunia sepak bola,
Pada 1873, Rangers didirikan dengan dukungan Protestan. Selang 15 tahun kemudian, Celtic berdiri dengan dukungan Katolik. Awalnya, Celtic didirikan atas dasar ketakutan dari Biarawan Serikat Maria bernama Romo Walfrid pengaruh protestanisme yang menyebar di Katolik. Selain itu jika Celtic juara, Romo berharap mampu menghancurkan mitos inferioritas Katolik kepada Protestan.
Harapan itu terwujud dalam Old Firm Derby pertama yang terjadi pada 28 Mei 1888. Celtic berhasil mengalahkan Rangers dengan skor telak 5-2.
Perbedaan keperyaan ini terus terbawa hingga generasi selanjutnya. Pertandingan Old Firm Derby pun selalu beraroma perbedaan pendapat mengenai agama.
Advertisement
River Plate Vs Boca Juniors
Argentina bisa dikatakan kiblat sepak bola. Banyak pemain bola top lahir di sana, seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, hingga Sergio Aguero. Argentina pun punya laga yang selalu panas setiap tahunnya, yakni duel River Plate melawan Boca Juniors yang dinamakan Superclasico.
Superclasico merupakan duel sepak bola terbesar di Argentina, bahkan kawasan Amerika Selatan. River Plate didirikan pada 1901, sedangkan Boca Junior baru lahir empat tahun kemudian.
Boca Juniors ini awalnya dianggap sebagai tim kelas rakyat karena sebagai besar fansnya berasal dari kelas pekerja yang latar belakangnya seorang imigran Italia. Sedangkan River Plate merupakan klubnya orang kaya, sesuai dengan julukannya, Los Millonarios.
Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan status sosial itu menghilang. Tapi, permusuhan kedua suporter masih diwariskan secara turun-menurun.
Saking panasnya persaingan dua kubu, permusuhan mereka juga terbawa-bawa sampai ke luar negeri. Ketika Boca Juniors gagal meraih Piala Intercontinental Champions tahun 2007, kegagalan mereka dirayakan dengan penuh kegembiraan di jalan-jalan Buenos Aires oleh pendukung River Plate.
Tragedi juga pernah terjadi dalam sejarah hubungan mereka. Tanggal 23 Juni 1968, sebanyak 71 fans tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden kerusuhan di stadion milik River Plate, El Monumental.