Sukses

Cetak Gol Bunuh Diri, Bek Real Madrid Bantah Terpengaruh Ejekan

Gol bunuh diri Sergio Ramos membuat rekor tidak terkalahkan Real Madrid berakhir.

Liputan6.com, Madrid - Bek Real Madrid Sergio Ramos membantah terpengaruh ejekan suporter ketika mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Sevilla, Senin (16/1/2017) dinihari WIB.

Kesalahan Ramos membuat Real Madrid tumbang 1-2 di laga tersebut. Tidak hanya itu, laju tidak terkalahkan Real Madrid juga terhenti di 40 pertandingan.

Blunder Ramos otomatis disambut gembira pendukung tuan rumah. Sebab, mereka dibuat kesal ketika bek Timnas Spanyol itu mencetak gol penalti Panenka pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey, Kamis (12/1/2017).

Suporter Sevilla menuduh Ramos tidak menghormati. Apalagi pemain berusia 30 tahun tersebutu mengawali karier di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

"Ketika turun ke lapangan, saya selalu berusaha menghindari reaksi penonton. Gol bunuh diri itu hanya satu momen kecil di pertandingan. Secara keseluruhan saya bangga atas penampilan pribadi dan tim," kata Ramos, dilansir Marca.

Ramos juga enggan terlarut pada kekalahan. Dia ingin Real Madrid langsung bangkit. Pasukan Zinedine Zidane berkesempatan melakukannya pada laga pertama babak 8 besar Copa del Rey versus Celta Vigo, Rabu (18/1/2017).

"Kami mencoba terus melangkah. Sekarang kami mesti memikirkan Vigo," pungkasnya.

Video Terkini