Liputan6.com, Jakarta W88.news Aspac Jakarta kemungkinan besar tidak akan diperkuat Ebrahim Enguio Lopez pada Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Pemain naturalisasi itu tak ada dalam daftar roster karena terganjal peraturan yang ditetapkan pengelola liga.
Sesuai peraturan IBL musim ini, setiap klub diperbolehkan memakai dua pemain asing. Namun pemain naturalisasi tetap dianggap sebagai pemain asing. Aspac bersama CLS Knight Surabaya hanya mendapat jatah satu pemain asing karena sudah punya pemain naturalisasi.
Baca Juga
Peraturan ini menimbulkan dilema bagi Aspac. Klub milik Irawan Haryono itu kebetulan punya dua pemain asing yakni Biboy dan yang terbaru Anthony Ray Hangrove Jr.
Aspac pun terpaksa memilih antara Biboy atau Anthony yang dipakai di IBL 2017. Dengan berat hati mereka mendaftarkan Anthony serta pemain asing Piere Handerson. Pasalnya posisi big man merupakan titik lemah Aspac musim lalu. Aspac masih berharap Biboy bisa diperbolehkan main karena sudah membela timnas Indonesia di SEA Games 2015.
"Biboy masih dikontrak sama kita sampai 2021. Dia sekarang fokus ikut pelatnas SEA Games. Untuk masalah Biboy sebaiknya pengelola liga (IBL) yang menjelaskan," ujar Irawan saat peluncuran tim.
"Sangat disayangnya bila Biboy sampai absen. Dia salah satu pemain favorit penonton. Yang suka dia banyak. Kehadiran Biboy bisa membuat liga semakin semarak," lanjut Irawan.
Biboy sendiri memilih untuk fokus ikut seleksi bersama timnas Indonesia. Dia harus bersaing dengan Anthony dan pemain CLS Jamarr Johnson. Sebab hanya 1 pemain naturalisasi yang bisa dibawa ke SEA Games.
"Saya fokus saja untuk timnas, kalau saya tidak bisa ikut IBL. Untuk ke depannya saya belum tahu apakah akan mencoba bermain di luar negeri," ucap Biboy.