Liputan6.com, Jakarta Tim Pelatih Bali United terus memantau kondisi fisik striker barunya, Irfan Bachdim. Striker berdarah Belanda-Indonesia itu sempat cedera saat mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional (timnas) Indonesia jelang Piala AFF 2016 lalu.Â
Cedera yang menimpa Irfan Bachdim berawal dari benturan dengan bek timnas, Hansamu Yama Pranata, beberapa hari sebelum timnas bertolak ke Filipina untuk mengikuti babak penyisihan Grup A. Akibat insiden tersebut, Irfan mengalami cedera engkel dan batal dibawa pelatih timnas, Alfred Riedl. Sebagai gantinya, pelatih asal Austria tersebut akhirnya memboyong Muchlis Hadi Ning.Â
Advertisement
Baca Juga
Irfan Bachdim menjalani terapi pemulihan di Belanda. Sebelum kembali ke Tanah Air, mantan pemain Persema Malang itu sempat menyatakan bahwa kondisinya telah pulih dan bersiap untuk melalui petualangan baru. Hal senada juga sempat disampaikan oleh Irfan Bachdim saat menjawab pertanyaan wartawan pada acara launching tim yang berlangsung di Bali, pekan lalu.
Irfan akhirnya memutuskan gabung Bali United. Pemain bernomor punggung 10 itu mendatangani kontrak berdurasi satu tahun.
Sejak Jumat sore lalu, Irfan telah mengikuti latihan bersama skuat Bali United. Namun, suami Jenifer Bachdim itu masih dalam pantauan terapis dan tim dokter. Asisten Pelatih Bali United, Eko Purjianto mengatakan kebugaran Irfan dari hari ke hari terlihat semakin bagus. Namun, Eko mengaku tidak memberikan jatah latihan seperti pemain lainnya yang memiliki fisik lebih bugar.
"Progres ke depan Irfan makin bagus. Makanya kita enggak mau forsir dia sama kayak pemain lainnya yang bugar. Latihan fisik keliatan daya tahan dan power dia sudah sempurna. Saya belum berani 100 persen untuk dia bergabung dengan pemain yang bugar," Kata Eko usai memimpin latihan Bali United di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Senin (16/1/2017).
"Kita masih berkonsultasi dengan tim dokter dan terapis soal kebugaran Irfan. Kita berharap secepatnya Irfan bisa ikut internal game pada akhir pekan nanti," tutur dia.‎