Liputan6.com, Roma - MotoGP 2017 akan menjadi musim perdana Ducati Corse diperkuat pembalap hebat sekaliber Jorge Lorenzo. Tim pabrikan asal Italia itu sukses membajak X-Fuera dari Yamaha. Nantinya, Lorenzo akan berduet dengan Andrea Dovizioso.
Merekrut Lorenzo adalah sebuah investasi besar yang dilakukan Ducati untuk menjadi tim terbaik di MotoGP. Seperti diketahui, ia adalah pembalap yang memiliki pengalaman mumpuni di lintasan MotoGP. Pasalnya, ia sudah beraksi di kelas utama sejak 2008.
Baca Juga
Rincian rapor yang diukir Lorenzo sejak itu adalah 107 podium dan 44 kemenangan dari 156 balapan.Lorenzo juga sudah menyumbang tiga gelar juara dunia untuk Yamaha. Sukses itu diukir X-Fuera pada musim 2010, 2012, dan 2015.
"Saya tak tahu apakah ia bisa finis di dua tempat teratas. Itu seperti target yang ambisius. Kami tak menetapkan batas. Jika Jorge melakukannya, itu akan menjadi hasil yang luar biasa," kata CEO Ducati, Claudio Domenicali, seperti dilansir GPOne.
Ya, mendatangkan Lorenzo disebut-sebut sebagai jalan pintas Ducati agar segera kembali meraih gelar juara dunia MotoGP. Itu karena terakhir kali Ducati bisa meraihnya adalah saat masih diperkuat Casey Stoner pada musim 2007.
Advertisement
Sesuaikan Motor
Sejak itu, Ducati selalu berada di bawah bayang-bayang dua tim pabrikan papan atas, yakni Honda dan Yamaha. Karenanya, kehadiran pembalap berusia 28 tahun itu diharapkan bisa membawa Ducati mengatasi kecepatan Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.
"Ada banyak pembalap hebat di MotoGP, Marquez, Rossi, Dani Pedrosa, Vinales, dan Lorenzo adalah salah satu dari mereka," jelas Domenicali.
Ducati sendiri sudah melakukan banyak perubahan setelah musim 2016 berakhir. Mereka telah membangun motor yang karakternya sesuai dengan gaya balap Lorenzo. Maklum, jika menunggu Lorenzo yang beradaptasi dengan motor Ducati, itu akan memakan waktu. Terlebih, Lorenzo sudah terbiasa dengan karakter motor Yamaha selama sembilan tahun.
Advertisement