Liputan6.com, Shanghai - Eks manajer Chelsea, Andre Villas-Boas mengecam keputusan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) soal Liga Super Tiongkok. Pelatih Shanghai SIPG itu menilai CFA bertindak semaunya dan membuat program klub berantakan.
Pada awal pekan ini, dalam situs resminya, CFA mengumumkan klub-klub Liga Tiongkok hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing dalam setiap pertandingan. Itu sudah termasuk pemain asing yang berasal dari Asia.
Baca Juga
Sebelumnya tim-tim dibolehkan menurunkan seorang pemain asing asal Asia ditambah tiga pemain asing non Asia. Namun satu jatah dari empat jatah itu kini diharuskan diberikan kepada pemain muda Tiongkok di bawah usia 23 tahun.
Tidak itu saja, klub-klub juga diwajibkan memasukkan pemain Tiongkok U-23 satunya lagi dalam skuat mereka. Padahal sejumlah klub sudah membeli empat pemain asing dengan harga selangit pada bursa transfer kali ini.
"Keputusan ini seharusnya dibuat pada akhir musim nanti, atau jauh-jauh hari sebelum musim ini dimulai. Mereka tidak bisa mengubah aturan besar dengan jangka waktu hanya sebulan," kata Villas-Boas kesal seperti dilansir ESPN.
"Tentu saja kami harus menerima aturan ini. Tetapi saya pikir waktunya tidak tepat karena semua klub memulai program dengan menganut aturan lama," kata pria yang menangani Chelsea tahun 2011 hingga 2012 itu menambahkan.
Advertisement