Sukses

Melempem, Kiper Manchester City Disarankan Konsultasi ke Psikolog

Akhir pekan kemarin Manchester City dibantai Everton empat gol tanpa balas.

Liputan6.com, Manchester - Sejak didatangkan dari Barcelona pada musim panas lalu, performa Claudio Bravo masih belum mampu memuaskan Manchester City. Malah, penjaga gawang 33 tahun itu dianggap lebih sering membuat kesalahan fatal yang berujung gol bagi lawan.

Padahal, awalnya dia digaet untuk menggantikan Joe Hart yang dinilai tampil buruk oleh manajer Pep Guardiola. Dana 17 juta poundsterling harus dikeluarkan Manchester City buat menebus Bravo.

Akhir pekan kemarin Manchester City dibantai Everton empat gol tanpa balas. Dan kembali Bravo menjadi sorotan karena dianggap gagal menjalankan tugas di bawah mistar.

Kabar yang beredar, Guardiola kini mempertimbangkan memboyong kiper baru untuk menggantikan Bravo. Tapi mantan kiper Manchester City , Andy Dibble punya pendapat lain. Dia meminta manajemen klub lebih dulu membantu kiper Timnas Chile tersebut mendongkrak performa lagi, salah satunya dengan cara memintanya datang ke psikolog.

"Sepak bola di Inggris lebih cepat ketimbang Spanyol. Bravo tahun betapa beratnya tugas kiper di sini. Oleh sebab itu dia membutukan bantuan," kata Dibble.

"Guardiola dan staf pelatih harus bicara dengan Bravo. Bisa juga mereka menyuruhnya pergi ke psikolog olah raga. Yang dibutuhkan Bravo adalah pertolongan serta dukungan sekarang," ucapnya dikutip The Sun.