Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menjadi klub pertama yang memiliki pakar antiteroris. Nantinya, mantan inspektur dari unit spesialis Kepolisian Greater Manchester (GMP) yang bakal mengambil posisi tersebut.
Menurut laporan The Sun, Kamis (19/1/2017), cara kerjanya tidak jauh dari sebelumnya. Mantan inspektur dari unit spesialis GMP berperan untuk mensterilkan lokasi pertandingan MU di Old Trafford.
Baca Juga
Mulai dari melakukan pengawasan di dalam stadion hingga memeriksa semua penonton yang hadir. Tak terkecuali kendaraan yang masuk di sekitar Old Trafford.
Keputusan ini diambil setelah klub melakukan rapat internal. Alasan yang mendasari klub untuk mempekerjakan seorang ahli antiterorisme lantaran Stadion Old Trafford pernah menjadi target bom.
Kejadian itu menimpa United pada Mei tahun lalu saat menjamu AFC Bournemouth. Saat itu kepolisian yang bertugas menjaga di dalam menemukan benda mencurigakan di toilet Old Trafford. Akibat insiden itu, MU harus menunda pertandingan lanjutan Liga Inggris.
Adanya peningkatan keamanan ini dapat menyebabkan antrean panjang penggemar yang akan memasuki stadion yang berkapasitas 75 ribu lebih bangku penonton tersebut. Namun, klub sudah mengantisipasinya dengan menempatkan wanita untuk mempercepat proses penggemar yang akan memasuki Old Trafford.
Advertisement
(David Permana)