Liputan6.com, Jakarta - Andrea Pirlo dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Timnas Italia. Berkat bermain sebagai gelandang bertahan, dia sukses menjuarai Piala Dunia 2006 bersama negaranya.
Namun kenyataannya, posisi awal Pirlo bukanlah seorang gelandang bertahan, melainkan gelandang serang atau trequartista. Pirlo memainkan posisi ini saat membela Brescia di ajang Liga Italia.
Baca Juga
Posisinya mengalami perubahan ketika itu Brescia memiliki Roberto Baggio, karier Pirlo pun agak tersendat. Begitu pula saat pindah ke Inter Milan. Dengan posisi sama, nama Pirlo masih belum dikenal.
Nama Pirlo mulai meroket setelah bergabung dengan AC Milan pada 2001. Oleh pelatih Carlo Ancelotti, posisi Pirlo digeser menjadi gelandang bertahan. Dalam istilah sepak bola dinamakan deep-lying playmaker.
Bersama Milan, Pirlo memenangkan dua scudetto dan dua gelar Liga Champions. Pirlo juga jadi bagian penting saat Italia memenangi Piala Dunia 2006. Sejak saat itulah nama Pirlo terkenal sebagai gelandang terbaik di dunia.
Selain Pirlo, ada lima pemain lain yang kariernya kian cemerlang usai berganti posisi. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.
Advertisement
Antonio Valencia
Pemain asal Ekuador, Antonio Valencia bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2009 dari Wigan Athletic. Berposisi sebagai pemain sayap kanan, Valencia menggantikan lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Real Madrid.
Hingga 2012 di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Valencia bisa memainkan peran yang ditinggalkan Ronaldo. Valencia bisa mencetak 42 assists dan 17 gol dari 147 penampilan.
Posisi pemain berusia 31 tahun itu mulai mengalami perubahan sejak MU dilatih Louis van Gaal pada 2014. Van Gaal memutuskan Valencia bermain sebagai bek kanan karena performa Rafael (sudah hengkang ke Lyon) tidak memuaskan.
Sejak saat itu, Valencia selalu bermain sebagai bek kanan. Pada musim ini, di bawah asuhan Jose Mourinho, Valencia tidak tergantikan di posisi bek kanan. Dia sudah bermain dalam 18 pertandingan Liga Inggris dan berhasil menciptakan 19 peluang, satu di antanya berhasil menjadi gol.
Valencia juga sangat bagus membantu pertahanan MU. Pada musim ini saja, dia sudah melakukan 49 clearances, 34 intersep, dan tujuh blok untuk mengamankan pertahanan MU dari gempuran pemain lawan.
Advertisement
Javier Mascherano
Nama Javier Mascherano populer saat bermain di Liga Inggris bersama Liverpool pada 2007 hingga 2010. Ketika itu, dia berposisi sebagai gelandang bertahan.
Mascherano terkenal sebagai gelandang bertahan yang suka bermain keras untuk menghentikan permainan lawan. Dia tidak segan melakukan tekel keras untuk memotong alur permainan tim lawan.
Namun, setelah memutuskan angkat kaki dari kandang Liverpool, Mascherano lebih banyak bermain sebagai bek tengah di klubnya saat ini, Barcelona. Biasanya, Mascherano ditandemkan dengan Gerard Pique.
Pada musim ini, meski usianya sudah 32 tahun, peran Mascherano di lini pertahanan Barcelona masih vital. Dia melakukan 30 intersep, 18 clearances, dan tujuh blok dari 14 penampilan di La Liga.
Wayne Rooney
Kapten Timnas Inggris dan Manchester United (MU), Wayne Rooney memulai karier profesionalnya sejak 2002 bersama Everton. Dia dikenal sebagai striker yang haus gol.
Buktinya, membela MU sejak 2004, Rooney bisa mencetak 249 gol dari 544 penampilan di semua kompetisi. Dia menjadi pencetak gol terbanyak MU dalam sejarah klub.
Rooney sempat mengalami perubahan posisi menjadi gelandang serang saat MU dinakhodai Louis van Gaal. Ini terjadi pada musim lalu. Meski mengalami perubahan posisi, karier Rooney tidak meredup.
Pada musim 2015/16, dia menjadi pemain kreatif kedua MU di bawah Juan Mata. Rooney bisa menciptakan 42 peluang di kotak penalti lawan, enam di antaranya berhasil menjadi gol untuk MU.
Posisi Rooney sebagai gelandang serang terus berlanjut usai MU berganti manajer ke tangan Jose Mourinho. Pemain berusia 31 tahun itu menjadi raja assists MU hingga pekan ke-21 Liga Inggris musim ini. Rooney sudah menciptakan lima assists dari 21 peluang yang dibuatnya.
Advertisement
Cristiano Ronaldo
Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson memboyong bocah ajaib asal Portugal, Cristiano Ronaldo pada 2003 dari Sporting CP. Di awal kedatangannya, Ronaldo merupakan seorang winger.
Di bawah asuhan Ferguson hingga 2009, Ronaldo bisa mencetak 118 gol dan menciptakan 65 assists dari 291 pertandingan di semua kompetisi. Berposisi sebagai winger, Ronaldo berhasil menjuarai Liga Champions dan meraih gelar Ballon d'Or pertamanya pada 2008.
Posisi Ronaldo mengalami perubahan ketika dirinya pindah ke Real Madrid. Pria yang saat ini berusia 31 tahun itu bermain sebagai seorang penyerang.
Perubahan posisi tersebut membuat naluri mencetak gol Ronaldo bertambah. Buktinya, dia berhasil mencetak 382 gol dan menyumbang 120 assists dari 370 pertandingan bersama Real Madrid.
James Milner
Salah satu pemain terbaik di Liga Inggris, James Milner memulai kariernya di sepak bola profesional pada 2002 bersama Leeds United. Milner mengawali kariernya sebagai seorang gelandang bertahan.
Pemain yang saat ini berusia 31 tahun tersebut pernah memperkuat Manchester City pada 2010-2015. Milner berhasil menyabet dua gelar Liga Inggris bersama Manchester Biru.
Dalam dua musim terakhir, Milner bermain untuk Liverpool. Pada pertengahan musim 2016/17, posisinya diubah oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp menjadi bek kiri. Hal ini dikarenakan Klopp kurang suka dengan permainan Alberto Moreno.
Meski bermain sebagai bek kiri, Milner bisa mencetak enam gol dari 19 penampilan di Liga Inggris musim ini. Milner juga menjelma sebagai salah satu kreator serangan The Reds. Milner bisa menciptakan 30 peluang, dua di antaranya berhasil menjadi gol untuk Liverpool.
Advertisement