Liputan6.com, Manchester - Bek legendaris Manchester United (MU) Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa ada titik balik dalam permainan Cristiano Ronaldo. Ketika pertama kali datang ke MU, Ronaldo cuma fokus pamer skill. Namun, semua itu berubah pada musim ketiganya.
Baca Juga
“Ronaldo suka mengambil kebebasan ketika pertama kali datang ke MU, menggocek orang-orang. Dia membuat orang-orang tampak bodoh dan pamer skill sebelum menggocek mereka lagi,” kata Ferdinand seperti dilansir Mirror.
Ronaldo bergabung dengan MU pada 2003. Saat itu pemain asal Portugal tersebut terlalu sering melakukan trik di lapangan. Alhasil, koleksi golnya tak pernah menyentuh angka dua digit.
Barulah pada musim ketiga Ronaldo mulai fokus mencetak gol. Ia sering berada di kotak penalti dan mengancam gawang lawan.
“Ketika pertama kali datang, yang utama dari dia adalah pamer skill. Dia mendengarkan fans ketika ia melakukan sedikit skill, ketika dia melakukan step-over.”
Advertisement
Titik Balik
“Lalu ada titik balik ketika ia mengutamakan gol dan assist. Kemudian ia menjadi penentu pertandingan, bukan sekedar pamer skill lagi. Itu adalah bentuk kedewasaan,” Ferdinand menambahkan.
Pada musim 2006/2007, Ronaldo melesakkan 23 gol. Namun, di musim berikutnya, mantan pemain Sporting Lisbon itu mampu mencetak hingga 42 gol.
Pada 2009, pemain asal Portugal itu akhirnya meninggalkan Old Trafford dan pindah ke Real Madrid.
Advertisement