Sukses

Crouch: Saya Penari yang Hebat

Peter Crouch punya gaya selebrasi yang unik usai mencetak gol ke gawang lawan.

Liputan6.com, Jakarta Mendengar nama Peter Crouch, yang terbesit mungkin adalah lelaki jangkung dengan tarian kaku ala robot. Aksi sang pemain dengan kedua lengan ditekuk di depan dada dan telapak tangan terbuka, akan segera kita saksikan begitu pemain kelahiran 1981 itu sukses membobol gawang lawan.

Aksi ini tidak hanya dilakukan Crouch ketika bermain di klub saja. Dalam sejumlah laga yang dilakoni bersama timnas Inggris, sang pemain kerap melakukan tarian robot ketika membobol gawang lawan. Berkat aksi uniknya itu, pemain yang sejak 2011 memperkuat Stoke City itu dijuluki sebagai penari robot.

Mantan pemain Liverpool era 2005-2008 itu cukup bangga dengan aksinya. Kebanggaan Crouch atas aksi uniknya itu disampaikan langsung ketika mengikuti sebuah program di Liverfool, 'LFC Later.'

Dengan penuh rasa bangga, pemain yang sudah mencetak 12 gol bersama Stoke City itu mengklaim bahwa dia adalah penari unggul. "Tidak ada keraguan, saya (penari hebat),” kata Crouch, dilansir situs resmi Liverpool.

Banyaknya aksi menari yang dia lakukan, menjadi salah satu alasan sang pemain dengan bangga mengaku bahwa dia adalah penari terbaik saat berkostum The Koop. 

"Ketika itu saya adalah penari terbaik klub. Terbukti di banyak kesempatan," beber dia.

Crouch, selama membela The Reds, mendapat kesempatan 85 kali bermain dengan torehan gol 22. Jika dalam setiap gol yang dicetaknya dia selalu menari, sang pemain sudah 22 kali melakukan tarian robot dalam rentang waktu tiga tahun bersama tim yang bermarkas di Anfield itu.

Setelah dianggap tidak dibutuhkan lagi, Crouch kemudian berpetualang ke sejumlah klub di Liga Inggris. Portsmouth (2008–2009) dan Tottenham Hotspur (2009–2011) adalah dua tim tempat berlabuhnya sang pemain setelah hengkang dari Liverpool. Terakhir, Crouch bergabung bersama Stoke City sejak 2011 hingga saat ini.

(Inov Nastora)