Sukses

Target di MotoGP 2017, Rossi Tunggu Aksi Rival di Sepang

Rossi akan mengukur peluangnya setelah melihat kekuatan para pesaing.

Liputan6.com, Madrid - Meski Yamaha YZR-M1 anyar tak banyak berubah, kepercayaan diri Valentino Rossi untuk menyambut MotoGP 2017 tetap tinggi. Namun, ia masih berhati-hati membicarakan target musim depan.

MotoGP 2017 akan menjadi musim yang penting dalam perjalanan karier Rossi. Pasalnya, ini akan menjadi musim perdana The Doctor tanpa kehadiran Jorge Lorenzo sebagai rekan setim. Kali ini, Rossi akan berduet dengan Maverick Vinales.

Rossi sendiri tentu berharap bisa meraih gelar juara dunia ke-10 di semua kelas. Apalagi dia gagal mewujudkannya dalam tiga musim terakhir meski selalu tampil kompetitif. Pada periode itu, raihan maksimal The Doctor adalah predikat runner-up.

"Menimbang dalam tiga tahun terakhir selalu di posisi kedua, saya harus menemukan cara untuk berbuat lebih banyak. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kejuaraan dan menjadi kompetitif di setiap balapan. Mari tunggu tes, di sana kami akan melihat level dari pesaing kami," kata Rossi seperti dikutip GPOne.

Ya, untuk saat ini Rossi tentu masih buta dengan kekuatan para pembalap yang menjadi rivalnya. Sebut saja rider Repsol Honda Marc Marquez dan Lorenzo yang membelot ke Ducati. Bahkan, Rossi juga belum tahu pasti seberapa besar kekuatan YZR-M1 miliknya.

2 dari 2 halaman

Harapan Rossi

Semua akan terjawab dalam delapan hari ke depan. Para pembalap akan segera menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. Setelah itu, masih ada dua kesempatan uji coba, yakni di Sirkuit Phillip Island, Australia, 15-17 Februari 2017, dan Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret 2017.

Valentino Rossi (AP Photo/Vincent Thian)
Terlepas dari hal tersebut, Rossi berharap MotoGP 2017 tidak akan menjadi kesempatan terakhir bagi dirinya untuk bersaing demi gelar juara dunia. "Semoga ini bukan yang terakhir. Saya pasti memiliki kesempatan lain setelah yang satu ini," ujarnya.

"Saya berharap ada kesempatan untuk menang, tapi itu tak akan mudah atau lebih sulit ketimbang musim-musim sebelumnya. Semua tergantung pada kesiapan saya dan tim di Qatar. Juga untuk tetap fokus sepanjang tahun," pembalap berusia 37 tahun itu menambahkan.

Video Terkini