Liputan6.com, Manchester - Sergio Aguero mencetak gol penentu keberhasilan Manchester City (Man City) yang membuahkan titel Liga Inggris 2011/2012. Namun, kontribusinya di laga penting kini dipertanyakan.
Penyebabnya adalah rapor buruk Aguero melawan penghuni tujuh besar penghuni klasemen kompetisi musim ini. Pemain asal Argentina tersebut sudah melakoni enam pertandingan melawan mereka. Tapi dia gagal mencatatkan nama di papan skor.
Duel versus Tottenham Hotspur, Minggu (22/1/2017), dinihari WIB di Etihad Stadium, merupakan salah satunya. Aguero sebelumnya urung menciptakan gol saat Man City bertamu ke markas Tottenham, Oktober 2016.
Selain itu, dia juga melempem di dua partai versus Everton, serta pertandingan melawan Chelsea (kandang) dan Liverpool (tandang). Sedangkan laga kontra Manchester United (tandang) dan Arsenal (kandang) dilewatkannya akibat sanksi disiplin.
Terlepas kinerja tersebut, performa Aguero secara keseluruhan tetap baik. Dia menyumbang 18 gol dari 24 penampilan di seluruh kompetisi. "Aguero penyerang terbaik Man City. Kami membutuhkannya," kata pelatih Man City Pep Guardiola, dikutip Sky Sports.
Advertisement
Tidak Seperti Biasanya
Padahal, kinerja Aguero di pertandingan besar sangat baik, terutama saat menghadapi Tottenham dan Chelsea. Sebelum musim ini, dia menciptakan 10 gol di sembilan laga kontra Tottenham. Versus Chelsea, Aguero membuat sembilan gol di 13 partai.
Mantan punggawa Atletico Madrid tersebut hanya tidak berkutik melawan duo Merseyside. Per 2015-2016, dia baru mencetak empat gol di 14 duel melawan Liverpool. Aguero juga cuma menghasilkan tiga gol di 11 laga kontra Everton.
Advertisement