Liputan6.com, London - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) baru saja merilis tuntutan terhadap manajer Arsenal Arsene Wenger atas tindakan tak terpuji yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Burnley, pada Minggu (22/1/2017) malam. Wenger diusir dari pinggir lapangan karena melakukan protes terlalu berlebihan atas hadiah penalti yang diberikan wasit Jon Moss saat itu.
Dalam rekaman video di stadion, pria asal Prancis tersebut kedapatan terlibat adu mulut dengan wasit keempat pertandingan, Anthony Taylor, sebelum berjalan ke tribun penonton. Dia terlihat mendorong Taylor dan kemudian sejumlah petugas memisahkan mereka.
Baca Juga
"Arsene Wenger telah didakwa atas kelakuan buruk dalam laga Arsenal melawan Burnley, Minggu (22 Januari 2017). Dia diduga pada atau sekitar menit ke-92, menggunakan kata-kata kasar dan atau menghina ofisial keempat pertandingan," begitu pernyataan yang dirilis FA di laman resmi mereka.
"Lebih jauh, di tengah pengusirannya dari area teknis, perilakunya di terowongan dan membuat kontak fisik dengan ofisial keempat adalah perilaku yang tidak tepat. Dia punya waktu sampai pukul 6 sore pada 26 Januari 2017 untuk menanggapi tuduhan ini," FA menulis.
Advertisement
Wenger Minta Maaf
Wenger yang membawa timnya menang 2-1, usai mendapat hadiah penalti kontroversial, belakangan menyatakan permintaan maaf atas perbuatannya. Dia berkata seharusnya bisa mengendalikan ucapannya saat diusir ke tribun oleh Moss.
"Saya menyesal atas segala sesuatunya, saya seharusnya sudah tutup mulut, berlalu dan pulang ke rumah. Saya minta maaf untuk itu," ucap Wenger dilansir Sky Sports.
"Saya diusir ke tribun. Saya tidak tahu apakah saya harus ke tribun tapi saya diminta keluar. Saya pikir saya masih bisa menonton dari koridor, Anda tahu kan. Tapi saya akhirnya masuk ke dalam dan menontonnya di televisi," tutur pria 67 tahun ini.
Kemenangan Arsenal dipekan ke-22 Liga Inggris ini membuat mereka terus menempel Chelsea masih menjadi pemimpin klasemen sementara. Dua tim London ini baru akan bertemu pada 4 Februari 2017 mendatang di Stamford Bridge.
"Saya diusir ke tribun. Saya tidak tahu apakah saya harus ke tribun tapi saya diminta keluar. Saya pikir saya masih bisa menonton dari koridor, Anda tahu kan. Tapi saya akhirnya masuk ke dalam dan menontonnya di televisi," tutur pria 67 tahun ini.
Advertisement