Sukses

Soal Kondisi Real Madrid, Luis Milla Ikut Bicara

Saat menjadi pemain Real Madrid, Luis Milla sempat memenangkan empat gelar.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai mantan pemain, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla ikut menyoroti situasi yang terjadi di Real Madrid saat ini. Setelah mengukir rapor mengesankan, penampilan Real Madrid saat ini justru jauh dari ekspektasi.

Milla yang baru diresmikan menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 20 Januari 2017 sempat menjalani petualangan tujuh tahun bersama Real Madrid. Bersama Madrid, ia tampil dalam 165 laga dan memenangkan dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol.

Dengan pengalamannya tersebut, Luis Milla pun ikut angkat bicara menyusul performa buruk Los Blancos dalam empat laga terakhir. Namun, menurut pelatih berusia 50 tahun tersebut, itu adalah hal yang wajar.

"Ketika Anda telah tampil seperti Real Madrid, normal jika ada saatnya tak mendapatkan kinerja terbaik," kata Milla dalam wawancara dengan Mundo Deportivo.

Pria yang akan menukangi Timnas Indonesia hingga dua tahun ke depan tersebut juga memberikan alasan mengapa ia memaklumi keterpurukan Real Madrid saat ini. Musim ini sangat panjang, mereka berjuang dalam tiga kompetisi dan tak mudah menjaga konsistensi," kata Luis Milla.

2 dari 2 halaman

Rapor Buruk Madrid

Sejatinya, Madrid adalah tim yang sempat menuai banyak pujian berkat catatan apiknya setelah dilatih Zinedine Zidane. Mereka sempat melewati 40 laga beruntun di semua kompetisi tanpa sekali pun menelan kekalahan.

Sayang, tren positif itu harus terhenti ketika mereka kalah 1-2 dari Sevilla pada pekan ke-18 La Liga 2016/2017 di Ramon Sanchez Pizjuan. Kala itu, Madrid menyerah 1-2 dari Los Rojiblancos. Ironisnya, mereka kembali menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada leg pertama 8 besar Copa del Rey.

Para pemain Real Madrid merayakan gol Sergio Ramos saat melawan Malaga pada lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, Sabtu (21/1/2017). Madrid menang 2-1. (AP/Francisco Seco)

Itu adalah kali pertama Madrid kalah di kandang sejak 27 Februari 2016. Kala menjamu Malaga pada pekan ke-19 La Liga, Madrid memang menang 2-1. Tapi, permainan mereka tetap terlihat buruk. Bahkan, sebagian besar fans Madrid juga mengejek kinerja buruk tim kesayangannya itu.

Video Terkini