Sukses

Banjir Air Mata di Laga Perdana Chapecoense

Lawan pertama yang dihadapi Chapecoense adalah Palmeiras di Arena Conda pada laga persahabatan.

Liputan6.com, Jakarta Klub sepak bola asal Brasil Chapecoense pada Minggu (22/1/2017), tampil untuk pertama kali sejak tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan mayoritas pemain mereka. Lawan pertama yang mereka hadapi adalah Palmeiras di Arena Conda pada laga persahabatan.

Nama Chapecoense menjadi sorotan pencinta bola di seluruh dunia pada akhir November lalu. Pesawat yang membawa skuat Chapecoense ke Kolombia untuk tampil di final Copa Sudamericana jatuh dan menewaskan 71 penumpang.

Hampir seluruh pemain Chapecoense tewas dalam insiden tersebut. Hanya ada tiga pemain Chapecoense yang selamat. Pemain yang selamat juga sudah tidak akan bisa bermain lagi karena mengalami luka parah.

Laga perdana Chapecoense berakhir imbang 2-2. Pertandingan ini dipadati 20.000 suporter. Turut hadir dalam pertandingan tersebut keluarga para korban serta tiga pemain yang selamat, yakni Helio Neto, Alan Ruschel, dan Jackson Follmann.

Sebelum pertandingan dimulai, Chapecoense menerima trofi juara Copa Sudamericana. Gelar juara diberikan kepada Chapecoense atas permintaan sang lawan, Atlerico Nacional.
Follmann membawa trofi juara Copa Sudamericana (AP)
Suasana mengharukan terjadi saat pemberikan trofi. Follmann, yang kakinya harus diamputasi, diberi kesempatan memegang trofi Copa Sudamericana. Hampir semua orang yang berada di Arena Conda menitikkan air mata.

"Saya yakin mereka yang sudah meninggalkan kita, jika melihat ini, pasti bahagia," kata Ruschel seperti diberitakan Goal.
Laga perdana Chapecoense (AP)
Momen mengharukan lain terjadi saat Douglas Grolli mencetak gol perdana Chapecoense usai tragedi mengerikan tersebut. Yang menarik, laga ini dihentikan tepat pada menit 71 untuk memberikan tribute kepada 71 korban tewas. Seluruh orang di Arena Condo berdiri dan bertepuk tangan di menit 71.

Video Terkini