Liputan6.com, Palembang - Publik Palembang terkejut saat menyaksikan latihan sore yang digelar Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Selasa (24/1/2017). Seluruh mata penonton tertuju sosok bek Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna.
Baca Juga
Kehadiran mantan penggawa Persib Bandung itu tentu sangat mengejutkan. Pasalnya, pemain asal Papua itu sebelumnya selalu dihubungkan dengan Arema FC. Selain itu manajemen Laskar Wong Kito memang tidak pernah mengumbar untuk merekrut pemain kelahiran 12 Juni 1995 itu.
"Sejak awal kita selalu komitmen untuk tidak banyak mengumbar ke publik terkait merekrut pemain. Karena dalam transfer pemain kita selalu menjunjung etika sama seperti halnya dengan sepak bola yang mengedepankan sportifitas," ujar Manajer Sriwijaya FC H Nasrun Umar.
"Yanto Basna ini baru kejutan awal nanti masih ada lagi, tentu kami tidak bisa bocorkan. Nanti lihat sendiri kalau sudah di lapangan," tambahnya.
Lebih lanjut Nasrun mengatakan pererkutan Yanto Basna ini merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan jajaran manajemen. Menurutnya di tubuh Sriwijaya FC posisi lini belakang yang paling rawan sehingga banyak dilakukan perombakan.
"Dalam evaluasi kemarin memang kita banyak menyoroti pemain belakang, apalagi sudah empat pemain di posisi ini memutuskan untuk hengkang,” jelasnya.
Ke depan pihaknya masih ingin menambah satu pemain belakang lagi meski skuat besutan Widodo C Putro itu sudah memiliki nama-nama beken seperti Fachrudin Aryanto dan legiun asing Mauricio Leal.
“Kita masih perlu lagi tambahan pemain belakang, apalagi jika diberlakukan regulasi pemain asing tentu Mauricio akan kita lepas," ucapnya.
Advertisement
(Indra Pratesta)