Liputan6.com, Jakarta - Aturan baru diterapkan pada Proliga 2017. Untuk musim ini, Proliga lebih mengutamakan kemenangan ketimbang poin. Aturan baru tersebut menyesuaikan regulasi yang diterapkan Federasi Bola Voli Dunia (FIVB).
Baca Juga
Advertisement
Sekadar informasi, di aturan sebelumnya, setiap tim yang menang dengan skor 3-0 atau 3-1 akan meraih tiga poin. Sementara jika menang 3-2, maka mendapat dua poin. Sebaliknya, tim yang kalah 2-3 akan mendapat poin satu.
Aturan ini membuat tim yang memenangi tiga laga dengan skor 3-2 belum tentu memuncaki klasemen. Pasalnya, tim itu hanya mengumpulkan enam poin.
Sementara itu, tim yang memenangi dua laga dengan skor 3-1 atau 3-0 dan kalah 2-3 lebih berhak memuncaki klasemen. Sebab, tim itu mengoleksi tujuh poin walau hanya memenangi dua laga.
Tahun ini, aturan itu diubah. "Kemenangan lebih diutamakan ketimbang poin," papar Direktur Proliga Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers Kick Off Proliga 2017 di Sekretariat PP PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Syamsul Jais mengatakan aturan baru itu tidak akan berpengaruh banyak. "Normal saja dan tidak berpengaruh. Aturan ini sudah diberlakukan di Livoli 2016," ucap mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Pendapat berbeda dilontarkan pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Eko Waluyo. "Kemenangan lebih dihargai. Kalau poin dulu bisa buat saling main mata antara tim," ucapnya.
"Kita tidak bisa lagi main-main di lapangan," pungkas Eko.