Liputan6.com, Manado - Proses seleksi pemain muda yang dilakukan Persija Jakarta selama dua hari di Manado, Selasa (24/1/2017) kemarin, berakhir. Dari total 130 pemain yang ikut seleksi tahap satu dan dua, manajemen Persija menjaring lima pemain.
Baca Juga
Advertisement
"Kelima pemain ini akan ikut seleksi yang disaksikan langsung pelatih kepala di Jakarta," ujar Asisten Pelatih Persija Jakarta Jan Saragih kepada Liputan6.com.
Jan mengakui banyak pemain berbakat di Manado. Namun, kurangnya turnamen yang digelar membuat mental bertanding anak-anak terlihat kendur.
"Sebenarnya banyak yang akan direkrut, tetapi pengalaman bermain masih kurang. Lihat saja tadi jika pemain itu dipasangkan dengan pemain lebih bagus bermainnya langsung rusak," ujar Saragih.
Pemain yang terpilih, lanjutnya, akan dilihat berdasarkan kemampuan dalam menyerang dan bertahan sama-sama baik. Selain itu, faktor usia di bawah 23 tahun juga dipertimbangkan.
"Tadi saya bersama tim sudah mengambil gambar serta video dari kelima pemain ini untuk ditunjukan ke pelatih kepala Persija Jakarta asal Brasil Teco," ucapnya.
Terkait lima nama yang terpilih, Saragih masih merahasiakannya. "Untuk menentukan siapa lima nama yang akan berangkat ke Jakarta, menunggu telepon langsung dari manajemen Persija," tegasnya.
Seleksi dengan Pemain Lain
Persija bakal menanggung semua biaya tiket, mess, dan makan kelima pemain asal Manado yang lolos ke Jakarta. "Nantinya di sana akan seleksi bersama pemain dari Aceh, Makasar dan Jakarta," kata Jan.
Sementara itu, salah satu pemain yang ikut seleksi, Hery Lontoh, berharap dan menunggu dihubungi oleh manajemen Persija. "Berharap tahun ini bisa berkarier di Persija Jakarta. Berapapun gajinya tidak masalah, yang paling penting menjadi bagian tim Macam Kemayoran," ujar Hery, yang juga pemain Persma 1960 ini.
(Yoseph Ikanubun)
Advertisement