Liputan6.com, London - Cesc Fabregas mengaku bangga dengan torehan Chelsea belakangan ini. Hingga pekan ke-22, klub yang dibela Fabregas sejak tahun 2014 itu terus bertengger di puncak klasemen dengan 55 poin.
Namun, di sini lain, pemain asal Spanyol berusia 29 tahun ini juga mengaku sedih. Pasalnya, belakangan, dia seperti dilupakan Chelsea.
Baca Juga
Ya, untuk barisan lini tengah, pelatih Chelsea Antonio Conte lebih senang memasang N'Golo Kante dan Nemanja Matic. Alhasil, Fabregas pun terpaksa harus puas kerap duduk di bangku cadangan.
"Saya bermain sepak bola untuk menang dan menikmatinya," ujar Fabregas di situs resmi Chelsea. "Jika saya tak bermain, tentu saya tidak bisa menikmatinya. Tapi, saya senang, tim bermain bagus."
Sejauh ini, di Liga Inggris, pemain didikan Barcelona ini baru tampil lima kali sebagai pemain inti. Sisanya, di delapan pertandingan, Fabregas selalu turun sebagai pemain pengganti.
Namun begitu, Fabregas tetap akan berusaha kembali masuk ke tim utama Chelsea. Caranya, selalu tampil bagus saat diberi kesempatan merumput, meskipun hanya sebagai pemain cadangan.
Tetap Total
Contohnya saat Chelsea mengalahkan Hull City 2-0 di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Meski baru dimainkan setelah menit ke-71, Fabregas yang masuk menggantikan Eden Hazard, tetap tampil total.
Hasilnya, sebuah assist dia sumbangkan untuk gol kedua Chelsea yang dicetak Gary Cahill. Umpan matangnya dari sepak pojok disambut tandukan Cahill, menggetarkan gawang Hull.
"Sepak bola adalah hidupa saya, sepak bola adalah segalanya bagi saya. Setiap berada di lapangan, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik," ujarnya. "Sekarang, saya hanya ingin menunjukkan kepada pelatih, bahwa saya pantas tampil di tim utama."
Â
Advertisement