Liputan6.com, Jakarta - Seorang bek sayap yang main di Liga Inggris ataupun liga lainnya punya tugas yang sangat berat. Mereka harus mengemban dua tugas, yakni menyerang dan bertahan. Namun, lima bek kanan ini membuktikan kelihaiannya di lapangan hijau.
Belum lama ini, Chelsea mendapatkan kabar bagus perihal perpanjangan kontrak bek kanan Spanyol, Cesar Azpilicueta. Dia akan bertahan di Stamford Bridge hingga 2020.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu tentu jadi kabar melegakan buat fans Chelsea. Sebab, belakangan dia santer dikabarkan bakal pulang ke kampung halamannya untuk bergabung dengan Barcelona atau Real Madrid.
Bersama The Blues, Azpilicueta sangat serba guna dan serba bisa. Dia bisa bermain di bek kiri, bahkan kini dengan Antonio Conte dia menjadi trisula bek tengah.
Tentu, tak banyak yang bisa melakukan hal seperti itu. Berstatus bek kanan terbaik di Premier League cukup sulit. Namun, selain Azpilicueta, lima pemain ini bisa dibilang terbaik. Berikut daftarnya:
5. Lauren
Pemain asal Kamerun ini menjadi bagian dari tim Arsenal yang meraih invincibles (tak terkalahkan) itu. Ya, Lauren bisa dibilang sangat berjasa di sektor penyerangan sisi kanan klub London Utara itu.
Meskipun sering dirundung cedera, dia total telah memainkan 159 penampilan untuk The Gunners. Bahkan, dia sudah mencetak tujuh gol.
Dua gelar liga, tiga Piala FA, dan dua Community Shiield, menjadi prestasi besarnya di sana. Dia akhirnya hijrah ke Portsmouth pada 2007 dan pensiun. Kini, dia menjadi seorang pundit di Sky Sports.
Dari sekian banyak klub yang pernah dibelanya, Arsenal memang paling berkesan buat Lauren. Selain meraih banyak gelar, Lauren juga bisa menjadi pilar yang sulit disisihkan.
Advertisement
4. Lee Dixon
Dixon menjadi bukti kalau Arsenal sering menciptakan bek kanan terbaik. Dia menikmati 14 musim dengan Arsenal. Dixon sendiri mulai terkenal saat masih bermain di Stoke City.
Arsenal akhirnya mengontraknya 1988 lalu. Bersama The Gunners, dia sukses mencetak 25 gol. Ada satu hal yang menonjol, yakni sikapnya yang temperamental.
Tidak seperti pemain Arsenal saat ini, bek kelahiran Manchester itu sudah memenangkan gelar banyak di London Utara. Dia sukses meraih empat gelar liga, dan tiga Piala FA. Dia pensiun pada 2002 di usia 37 tahun.
Dia menjadi 4 pilar pertahanan yang kokoh bersama Tony Adams, Steve Bold dan Martin Keown di Arsenal. Karena itu, posisinya semasa membela Arsenal pada 1988-2002 sulit digeser.
3. Branislav Ivanovic
Ivanovic adalah salah satu bek mencetak gol tertinggi di liga. Bek asal Serbia ini telah menjadi roda penggerak penting bagi Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.
Sikap dan komitmennya untuk Chelsea patut diacungi jempol. Tidak seperti kebanyakan bek sayap, Ivanovic tidak berbakat dengan kecepatan. Namun, ketenangan selama menguasai bola dan passing brilian menjadi kemampuan ajaibnya sebagai bek kanan.
Ivanovic telah membuat 367 penampilan untuk Chelsea hingga saat ini dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik sebagai full-back kanan. Total, dia sudah mengemas 22 gol untuk Chelsea.
Kelebihan Ivanovic terletak pada kekuatannya saat melepas tendangan jarak jauh. Chelsea sulit untuk tidak memakai jasa pemain yang pernah ribut dengan Luis Suarez ini.
Advertisement
2. Bacary Sagna
Sagna juga masuk dalam daftar ini. Pemain Prancis ini menjadi bek kanan yang cepat dan gesit meski usianya sudah memasuki kepala tiga.
Dalam sebuah wawancara pada 2011, Arsene Wenger menggambarkan Sagna sebagai motor permainan Arsenal. Terinspirasi oleh komentar mantan bosnya itu, dia memiliki musim yang indah dan merupakan bagian dari tim terbaik Liga INggris pada tahun 2011.
Setelah tujuh tahun dan 284 kali tampil untuk klub London Utara, Sagna pindah ke Manchester City. Dia kini jadi salah satu andalan Pep Guardiola.
Di usianya yang sudah cukup tua, 33 tahun, Sagna masih berguna buat City dan juga timnas Prancis.
1. Gary Neville
Mendengar nama Gary Neville, pencinta sepak bola tentunya ingat dengan Manchester United. Neville telah menjadi bagian penting dalam dominasi klub dalam dua dekade.
Neville memperoleh kepercayaan dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik liga. Ini setelah dia memainkan peran utama dalam meraih treble yang sebelumnya tak pernah terjadi di Manchester United pada tahun 1999.
Setelah keberangkatan Roy Keane pada tahun 2005, Neville diangkat sebagai kapten klub, sebuah penghargaan yang ia benar-benar layak. Pada bulan Februari 2011, Neville akhirnya menggantung sepatu. Dia telah membuat 602 penampilan untuk The Red Devils.
Mantan pelatih Valencia ini adalah salah satu dari sedikit pemain yang bermain hanya dalam satu klub di sepak bola Inggris. Pada tahun 2007, PFA mengumumkan Neville sebagai salah satu pemain di 'Team of the Century'.
I. Eka Setiawan
Advertisement