Liputan6.com, Sevilla - Permusuhan Sergio Ramos dengan Fans Sevilla sudah banyak diketahui. Seperti diketahui, Ramos sempat mengejek fans Sevilla dengan gestur pegang kuping pada leg kedua perdelapan final Piala Raja.
Sialnya, Ramos seakan dapat karma karena cetak gol bunuh diri saat Real Madrid kalah 1-2 dari Sevilla di lanjutan Liga Spanyol. Ini sekaligus mengakhiri rekor 40 laga tak terkalahkan Real Madrid di era Zinedine Zidane.
Baca Juga
Advertisement
Meski sengketa Ramos dan Sevilla banyak diketahui, tapi tak banyak yang tahu soal bagaimana seorang wonderkid Sevilla seperti Ramos bisa pindah ke Real Madrid.
Terungkap, Ramos sebenarnya ingin bertahan di Sevilla. Hal itu diungkapkannya kepada Presiden Sevilla kala itu, Jose Maria Del Nido.
"Tuan Presiden. Beri saya kontrak seumur hidup karena saya ingin di sini selamanya. Tapi saya selalu ingin bersama klub juara," kata Ramos yang kala itu berusia 18 tahun.
Buruknya, Del Nido malah ingin melepas Ramos saat itu. Pria yang berkuasa di Sevilla dari 2002-2013 itu ingin Ramos hengkang.
"Kamu tak akan bikin banyak uang di sini, begitu juga pemain akademi lainnya," kata Del Nido seperti dikutip Marca.