Liputan6.com, Vigo - Real Madrid harus menunggu setidaknya setahun lagi untuk menjadi treble winners. Pasukan Zinedine Zidane tidak mungkin melakukannya musim ini setelah tersingkir dari persaingan gelar Copa del Rey.
Madrid harus puas bermain 2-2 melawan Celta Vigo pada leg kedua perempat final di Estadio Balaidos, Kamis (26/1/2017) dinihari WIB. Hasil imbang ini tidak cukup untuk membalas kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama, Rabu (18/1/2017).
Baca Juga
Bunuh diri Danilo mengawali petaka Madrid pada pertandingan tersebut. Golnya menjelang berakhirnya babak pertama membuat tim tamu dalam posisi tersudut.
Cristiano Ronaldo sempat membawa Madrid menyamakan kedudukan di menit ke-62. Namun, Los Blancos tidak mampu mempertahankan momentum. Mereka justru kemasukan lagi, kali ini oleh Daniel Wass pada menit ke-85.
Dalam posisi sulit, Lucas Vazquez menumbuhkan harapan Madrid dengan merobek gawang tuan rumah pada menit ke-90. Kontribusi Vazquez membuat Madrid hanya membutuhkan satu gol untuk melangkah ke semifinal. Sayang, mereka tidak menemukan gol yang dibutuhkan di menit sisa.
Advertisement
Impian Tertunda
Dengan kekalahan dari Celta, capaian maksimal Madrid pada musim ini adalah merebut gelar ganda. Saat ini mereka memimpin satu angka dari Sevilla pada klasemen La Liga. Sedangkan di Liga Champions Madrid ditantang wakil Italia Napoli pada babak 16 besar.
Los Blancos akan kesal dengan keadaan ini. Sebab, meski tercatat sebagai klub tersukses Eropa, mereka tidak mampu menyamai torehan enam nama yang sukses menjadi treble winners.
Yang membuat Madrid makin frustasi, musuh bebuyutan Barcelona mencapai kesuksesan itu dua kali pada 2008-2009 dan 2014-2015. Sedangkan tim lain adalah Glasgow Celtic (1966-1967), Ajax Amsterdam (1971-1972), PSV Eindhoven (1987-1988), Manchester United (1998-1999), Inter Milan (2009-2010), dan Bayern Muenchen (2012-2013).
Advertisement