Liputan6.com, Milan - Pemilik Inter Milan, Grup Suning terus mengembangkan bisnisnya dalam dunia sepak bola di Eropa. Setelah membeli Inter pada 2016 dan menggelontorkan dana besar untuk belanja pemain, kini perusahaan konsorsium asal Tiongkok itu akan mengorbitkan klub kecil di Liga Portugal dan Belgia.
Baca Juga
Gazzetta dello Sport melaporkan, Grup Suning agaknya hendak mengikuti jejak konglomerat yang membeli Manchester City, yang akan segera menyatelitkan klub-klub macam New York City FC dan Melbourne City FC.
Lebih lanjut menurut surat kabar Italia itu, klub yang akan segera dibeli Grup Suning adalah klub Divisi 2 (Segunda Liga) Liga Portugal, FC Gil Vicente; dan klub Liga Belgia, Royal Excel Mouscron.
Untuk membeli dan mengorbitkan dua klub kecil tersebut, Grup Suning diyakini akan menyerahkan tugas tersebut kepada Peter Kenyon, mantan CEO Manchester United dan Chelsea.
Ekspansi Grup Suning ini tidak akan memengaruhi Inter Milan secara langsung. Sebaliknya, dengan pembelian dua klub tersebut, Grup Suning nantinya dapat mengatur kondisi klub, termasuk komposisi pemain, menuruti jaringan Suning yang mereka bentuk.
Misalkan nantinya ada pemain menonjol dari klub-klub kecil di bawah jaringan Suning, bukan tidak mungkin Inter akan mendapatkannya dengan cuma-cuma. Sebaliknya, para pemain muda yang kurang mendapat kesempatan bermain di Inter, akan dikirimkan ke klub Portugal dan Belgia tersebut untuk dikembangkan.
Sebelum Grup Suning, perusahaan Red Bull sudah lebih dahulu melakoni bisnis seperti ini. Mereka membeli dan membesarkan klub-klub kecil seperti Red Bull Salzburg dan Rassen Ballsport Leipzig. Kedua klub saling bertukar pemain sesuai kebutuhan.
Bahkan, musim ini Rassen Ballsport Leipzig cukup disegani di Bundesliga dengan terus menempel Bayern Munich di puncak klasemen.
(Abul Muamar)
Advertisement