Sukses

Merasa Dibohongi, Morata Ingin Tinggalkan Real Madrid

Striker Real Madrid, Alvaro Morata kabarnya sudah tak betah merumput di Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Striker Real Madrid, Alvaro Moratasudah tak betah merumput di Madrid. Ia merasa dibohongi oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Seperti dilansir 101 Great Goals, Morata merasa dibohongi Zidane soal statusnya di tim inti Real Madrid. Di awal kepindahannya dari Juventus, Morata ingin bermain reguler di Madrid.

Akan tetapi, pemain timnas Spanyol itu tak kunjung mendapatkan status pemain utama di Madrid. Zidane lebih memilih Karim Benzema sebagai ujung tombak.

Padahal, Morata sudah mengorbankan status pemain utama di Juventus agar bisa kembali ke Real Madrid.  Di musim ini, Morata baru bermain 13 kali dan mencetak 5 gol.

Morata sejatinya merupakan produk akademi Real Madrid. Ia masuk ke tim utama Real Madrid pada 2010. Namun ia kalah bersaing dengan Benzema dan pindah ke Juventus.

Di Juventus ia menjelma menjadi salah satu striker andalan Si Nyonya Tua.  Hanya dalam waktu dua musim (2014/15 dan 2015/16), Morata membukukan 93 penampilan dan 27 gol.

Melihat perkembangan Morata, Madrid tertarik untuk memulangkannya.  El Real pun akhirnya menebus Morata dengan uang 30 juta euro atau Rp 428 miliar.