Jadi Tuan Rumah Piala Presiden, MU Punya Rekor Bagus

Liputan6.com, Bangkalan - Piala Presiden 2017 akan jadi turnamen pramusim yang menarik. Karena tim-tim peserta dalam turnamen ini mayoritas ambil bagian dengan persiapan yang sangat minim.

Persela Lamongan misalnya, masih proses pembentukan kerangka tim. Sementara Persija Jakarta menyebut Macan Kemayoran masih sibuk menyeleksi pemain. Begitu pun Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito sibuk mencari bek andalannya Fachrudin yag tak kunjung bergabung dengan timnya untuk pemusatan latihan.

Persiapan tim minim ini akan jadi daya tarik turnamen Piala Presiden tahun ini. Sebab, akan sulit memprediksi tim mana yang akan mendominasi dan jadi juara. Setiap pertandingan jadi menarik untuk ditonton. Apalagi PSSI telah menjadwalkan kick off Piala Presiden mulai 4 Februari mendatang. Artinya, tiap tim hanya punya sisa waktu satu pekan.

Salah satu tim yang cukup lama melakukan pemusatan latihan untuk Piala Presiden adalah Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap telah menggelar pemusatan latihan di Batu, Malang sejak 19 Januari lalu.

Apakah skuad MU paling siap? Tidak juga. Sebab, pemusatan latihan lebih banyak untuk trial atau seleksi pemain. Baru tiga hari lalu, trial dihentikan dan fokus pembentukan tim. Ini menggambarkan tim MU belum benar-benar siap.

Apalagi, selama di Batu, latihan Madura United tanpa kehadiran sang pelatih Gomes De Oliviera. Selain Gomes, dua pemain asing Fabiano Beltrame dan Luis Carlos Junior juga belum bergabung dengan tim. Ketiganya masih berada di Brasil. Pun pemain yang baru dikontrak MU, Greg Nwokolo belum ikut latihan karena kontrak resminya baru berlaku per 1 Februari 2017. Pemain naturalisasi ini baru akan bergabung pada tanggal tersebut.

Melihat situasi tadi, bukan jaminan bagi peringkat tiga kompetisi ISC tahun lalu ini, bisa berbicara banyak di turnamen Piala Presiden kali ini.