Liputan6.com, Jakarta - PSSI optimistis turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 yang mulai bergulir pada 4 Februari mendatang akan berjalan lancar. "Tidak ada kendala," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Jumat (27/1/2017), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Pihak panitia pelaksana PSSI, lanjutnya, terus mempersiapkan yang terbaik demi mulusnya kompetisi yang diikuti 20 klub itu, termasuk mengurus persyaratan administrasi ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Panitia pelaksana PSSI masih menjalankan semua proses terkait persiapan kompetisi," ucapnya. Piala Presiden dipastikan mulai bergulir pada 4 Februari 2017 dengan kick off dilakukan di Stadion Maguwaharjo, Sleman. Sementara pertandingan final akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tanggal pelaksanaan laga pamungkas ini diperkirakan pada 12 Maret atau 19 Maret 2017.
Terkait peraturan, PSSI menetapkan setiap tim diperbolehkan menggunakan jasa lebih dari tiga pemain asing. Akan tetapi, di atas lapangan, klub harus mematuhi regulasi dua plus satu, atau dua pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia.
Aturan lainnya relatif sama dengan di Liga Indonesia 1 yang mulai bergulir pada 26 Maret mendatang, yaitu mengontrak lima pemain U-23 dan memainkan tiga di antaranya. Selain itu, pembatasan usia maksimal 35 tahun.
Diikuti 20 Klub
Piala Presiden 2017 akan diikuti 20 klub, di mana 18 klub merupakan peserta ISL dan dua klub lainnya juara serta peringkat kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Mereka tergabung dalam lima grup dan akan bermain di lima stadion berbeda.
Babak delapan besar dan final akan digelar dalam pertandingan tunggal dengan tempat penyelenggaraan ditentukan kemudian. Sementara semifinal ditandingkan dalam format kandang-tandang.
Juara Piala Presiden 2017 nantinya menerima hadiah sebesar Rp 3 miliar. Sementara peringkat kedua mendapat Rp 2 miliar, peringkat ketiga Rp 1 miliar, dan peringkat keempat Rp 500 juta.
Advertisement