Liputan6.com, London - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kena batunya. Sikap buruknya saat mendampingi Arsenal kala melawan Burnley berbuntut panjang. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan hukuman berupa larangan mendampingi Arsenal.
Kala Arsenal menghadapi Burnley pada pekan ke-22 Liga Inggris 2016/2017 di Emirates Stadium, 22 Januari 2017, Wenger bereaksi secara berlebihan. Ia kecewa dengan keputusan wasit Jonathan Moss yang memberikan hadiah penalti buat Burnley di menit ke-90+3.
Advertisement
Baca Juga
Saking emosionalnya, ia pun sempat mendorong ofisial keempat, Anthony Taylor di lorong. Tak lama setelah itu, Wenger memang langsung minta maaf dan mengakui kesalahannya. Namun, pelatih asal Prancis itu tetap harus menerima sanksi.
"Diduga bahwa pada atau di sekitar menit ke-92, ia menggunakan kata-kata kasar atau menghina ofisial keempat. Dugaan lebih lanjut setelah pengusirannya, perilakunya di lorong dan membuat kontak fisik dengan ofisial keempat adalah perilaku yang tidak benar," tulis pernyataan FA.
Sabtu (28/1/2017) dinihari, FA memutuskan untuk memberikan sanksi larangan mendampingi Arsenal hingga empat pertandingan. Selain itu, ia juga harus membayar denda sebesar 25.000 pounds.
Pertahankan Posisi Kedua
Dengan hukuman tersebut, Wenger pun tak akan berada di pinggir lapangan saat Arsenal melawan Southampton pada babak 4 Piala FA, Sabtu (28/1/2017). Lalu, ia juga hanya bisa duduk di tribun saat Arsenal menghadapi Watford, Chelsea, dan Hull City.
Arsenal sendiri terhindar dari kekalahan di laga tersebut. Mereka memang sempat ketar-ketir ketika Burnley menyamakan skor menjadi 1-1 lewat penalti Andre Garay. Untungnya, Arsenal bisa memastikan kemenangan berkat penalti Alexis Sanchez di menit ke-90+8.
Berkat kemenangan tersebut, Arsenal mampu mempertahankan posisinya di urutan kedua klasemen Liga Inggris. Dengan koleksi 47 poin, mereka unggul satu angka atas Tottenham Hotspur. Namun, mereka masih tertinggal delapan poin dari Chelsea.
Advertisement