Selain Ronaldo, Ini 4 Bintang La Liga yang Nilai Jualnya Turun

Coentrao datang ke Madrid pada bursa transfer musim panas 2011. Meski sudah cukup lama berkostum Los Blancos, tercatat pemain kelahiran 11 Maret 1988 itu hanya dimainkan dalam 104 pertandingan.

Salah satu penyebabnya adalah karena Coentrao begitu rentan mengalami cedera. Seperti dilansir Soccerway, Coentrao sudah mengalami cedera hingga 19 kali selama membela Madrid.

Tak heran jika pemain yang diboyong dengan biaya 25,5 juta pounds tersebut dianggap sangat mengecewakan. Alhasil, nilai jualnya pun turun 58,3% atau sebesar 8,93 juta pounds. Pada Januari 2016, ia masih berniai 15,3 juta pounds. Setahun setelah itu, nilainya hanya 6,38 juta pounds.

Penurunan nilai jual Coentrao bisa saja terus berlanjut. Di musim ini, ia baru mendapatkan 150 menit waktu bermain. Mengingat usianya masih 28 tahun, masih ada kesempatan bagi Coentrao untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Madrid harus menebus Silva dari Cruzeiro di musim dingin 2015 dengan biaya 11,05 juta pounds. Silva awalnya diharapkan bisa menjadi aset yang berharga bagi lini tengah Madrid. Sayang, harapan itu belum terwujud hingga kini.

Setelah dimainkan dalam sembilan laga di paruh kedua musim 2014/2015, Madrid meminjamkan Silva ke Olympique Marseille sepanjang musim 2015/2016. Total, ia bermain dalam 33 pertandingan.

Sejatinya, Madrid meminta agar Silva memangkas masa pinjamannya di Marseille menjadi enam bulan saja. Namun, ia menolak permintaan Madrid. Keputusan tersebut menjadi bencana bagi karier pemain berusia 23 tahun itu.

Seakan mendapat hukuman, Silva belum sekalipun bermain untuk Madrid di musim 2016/2017. Bahkan, sekadar masuk daftar skuat pun ia belum pernah. Tak mengejutkan jika nilai jualnya turun 84,6% atau sebesar 9,35 juta pounds. Pada Januari 2016, nilainya masih 11,05 juta pounds. Kini, nilainya hanya 1,7 juta pounds.

Mangala dibeli Manchester City dari Porto pada Agustus 2014 dengan biaya 25,93 juta pounds. Berposisi sebagai bek tengah, Mangala kalah saing dari Nicolas Otamendi, Aleksandr Kolarov, dan John Stones. Alhasil, City pun meminjamkan Mangala ke Valencia untuk musim 2016/2017.

Keputusan tersebut disambut antusias suporter City. Diharapkan Mangala bisa mengasah kemampuannya dengan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di Valencia. Sayang, penampilan Mangala justru mengecewakan.

Ia menjadi salah satu penyebab jumlah kebobolan Valencia yang sudah mencapai 33 gol di La Liga musim ini. Total, ia tampil dalam 15 laga Valencia di semua kompetisi musim ini.

Imbasnya, penurunan nilai jual pemain berusia 25 tahun itu mencapai 46,4%. Dari bernilai 23,8 juta pounds, kini nilai jual Mangala hanya 12,75% juta pounds. Penampilannya sepanjang 2016 membuat nilai penurunannya mencapai 11,05 juta pounds.

Madrid menjadi klub yang menyumbang pemain terbanyak dalam daftar ini. Setelah Ronaldo, Coentrao, dan Silva, kini giliran James yang harus melihat nilai jualnya menurun drastis. Sejatinya, ia adalah pemain yang dibeli Madrid dengan biaya 63,75 juta pounds pada musim panas 2014.

Pemain yang bersinar di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Kolombia itu hanya butuh waktu singkat untuk menunjukkan kegemilangannya. Namun, situasinya mulai berubah ketika Zinedine Zidane datang mengambil alih kursi pelatih Los Blancos pada Januari 2016.

Sejak itu pula karier James terus memburuk. Ia pun lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Namun, catatannya tetap mengesankan, yakni selalu terlibat dalam terciptanya gol Madrid setiap 70 menit.

Rinciannya, ia telah mengoleksi empat gol dan 10 assist dari 18 penampilannya. Namun, penurunan nilai jualnya tetap tak bisa dihindari, yakni 37,5% atau sebesar 25,5 juta pounds. Pada Januari 2016, ia masih bernilai 68 juta pounds. Kini, nilainya sudah menjadi 42,5 juta pounds.