Sukses

Jadi Pemain Buangan MU, Ini Curhat Sean Goss

Goss tampil dalam 19 laga bersama tim MU U-23 dan mencetak tiga gol.

Liputan6.com, London - Sean Goss menjadi pemain ketiga yang dijual Manchester United (MU) di bursa transfer musim dingin 2017. Sabtu (28/1/2017), ia dipastikan angkat koper menuju Queens Park Rangers dengan biaya transfer 800.000 pounds.

Sebelumnya, sudah dua pemain yang dilepas MU secara permanen. Mereka adalah Memphis Depay yang hengkang ke Olympique Lyon dan Morgan Schneiderlin ke Everton. Ternyata, cuci gudang yang dilakukan Jose Mourinho belum berakhir.

Khusus untuk Goss, ia terpaksa mengambil keputusan tersebut karena tak kunjung mendapat kesempatan untuk menembus tim utama. Padahal, pemain berusia 21 tahun itu sudah berada di Old Trafford sejak 2012.

"Saat ini saya berada dalam karier di mana saya harus bermain dengan tim utama dari pekan ke pekan. Kesempatan pindah ke QPR adalah sesuatu yang harus saya kejar. Ian (Holloway) dan Les (Ferdinand) memiliki pengaruh besar pada saya," kata Goss seperti dilansir situs QPR.

Sejatinya, Goss disebut-sebut sebagai gelandang masa depan MU. Penampilannya bersama tim U-23 MU benar-benar mengesankan. Perkembangannya membuatnya mendapat kesempatan untuk masuk ke tim cadangan Setan Merah.

2 dari 2 halaman

Dukungan Butt

Selama di Old Trafford, ia juga sempat tampil bersama Timnas Inggris U-19. Sayang, ia gagal menarik perhatian Mourinho di musim ini. Pindah ke Loftus Road pun menjadi pilihan yang realistis bagi Goss.

Pelatih akademi Manchester United (MU), Nicky Butt. (manchestereveningnews.co.uk)

"Ia melakukan pekerjaan besar di klub, tapi itu sampai ke titik di mana ia berbicara kepada saya dalam beberapa kesempatan. Jelas ia merasa sudah saatnya untuk pergi. Itu adalah langkah besar baginya," ujar Nicky Butt, pelatih akademi MU.