Sukses

Mengintip Surga Pemain Ski di Gunung Lima Naga

Arena Ski Es ini juga sempat digunakan untuk olimpiade musim dingin 1998.

Liputan6.com, Hakuba - Hakuba, yang berada di prefektur Nagano, Jepang, menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi para penggila olahraga ski es. Di musim dingin, ribuan orang datang untuk menjajal kemampuan meluncur di atas di lereng-lereng pegunungan yang ada di sana.

Hideki Ito, Presiden Goryu Ski Resort Hakuba, mengatakan, setidaknya ada 10 lokasi ski yang tersebar di desa Hakuba. Menurutnya, Salah satunya bahkan pernah dipakai saat Olimpiade Musim Dingin 1998 berlangsung di Perfektur Nagano, Jepang.

"Kami juga berharap suatu saat bisa menggelar kejuaraan bertaraf internasional," katanya saat bertatap muka dengan 10 wartawan dari Indonesia dalam program JENESYS 2016. Program pertukaran pelajar dan pemuda ini diselenggarakan oleh pemerintahan Jepang. Salah satu kegiatan yang digelar adalah berkunjung ke Hakuba.

Ito sendiri mengelola Goryu Ski Resort dan juga mal Escal Plaza. Menurutnya, sekitar 300 ribu pemain ski memadati arena ski yang dikelolanya. Mereka terdiri atas pemula dan yang berpengalaman.

"Bahkan kami menargetkan pertambahan sekitar 10 ribu pemain ski per tahunnya," ujar pria yang mengenyam pendidikan di AS itu.

"Ciri khas resor kami adalah pengunjung bisa bermain ski dan sekaligus menikmati pemandangan gunung Alpen Jepang," katanya.

2 dari 3 halaman

Jadwal Buka

Operasional arena ski Goryu Resort terbuka mulai November hingga Mei. Bahkan jika datang di bulan April, pengunjung menurut Ito akan mendapat kesempatan yang langka melihat bunga sakura.

"Bulan April, di bagian bawah bisa melihat bunga sakura tumbuh dan kalau naik gondola ke atas masih bisa main ski juga," ujar Ito.

Liputan6.com mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat Goryu Ski Resort tersebut. Arena yang dibangun di atas tanah seluas 220 hektar itu memang memiliki banyak fasilitas bagi pemain ski. Mulai dari peminjaman alat, hingga sekolah-sekolah bagi pemula.

Para wartawan juga sempat mendapat kesempatan menaiki tebing Goriyu dengan gondola hingga ketinggian 699,64 meter. Area ini merupakan titik awal bagi para pemain ski yang sudah mahir untuk meluncur menuruni tebing hingga kembali ke arena paling bawah

Total lintasannya mencapai 2.104,70 meter. Sedangkan bagi pemula, tidak diizinkan untuk turun langsung ke bawah. Mereka hanya boleh bermain di sekitar area puncak lalu kembali lagi dengan gondola.

3 dari 3 halaman

Ada Rumah Makan

Tidak hanya arena ski yang terdapat di ketinggian 699.64 meter. Rumah makan juga tersedia di sana. Selain itu pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa seperti deretan pegunungan Japan Alps yang mengelilingi desa Hakuba.

"Ini kali pertama kami bermain ski di sini," ujar salah seorang pengunjung asal Australia saat diwawancara televisi lokal, Hakuba TV. Menurutnya, perjalanan jauh yang ditempuhnya dari Negeri Kanguru ke Hakuba tidak sia-sia. Sebab, selain bisa bermain ski dengan nyaman, dia juga sangat takjub dengan pemandangan di sana.

"Bukan soal harga yang lebih murah, tapi karena di sini tidak terlalu sibuk. Kami bisa bermain ski lebih nyaman. Pemandangannya juga indah. Ya saya merekmondasikan ini kepada teman-temanku."

Dalam mengeloka Goryu Resort, Ito mempekerjakan sekitar 250 karyawan. Sekitar 30-40 orang di antaranya adalah pekerja asing. Sedangkan untuk membangun lapangan ski berikut gondolanya, Ito menyebut angka 6 miliar yen sebagai investasi yang dibutuhkan.

"Sedangkan untuk membangun Ezcal Plaza, kami butuh investasi hingga 3 miliar," kata Ito. Meski terpikir untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bertaraf internasional, Ito mengatakan pihaknya masih fokus pada sekotor pariwisata. "Untuk sementara kami ingin fokus pada pelayanan dan keramahan bagi para pengunjung," ujarnya.