Sukses

5 Bintang Sepak Bola Jebolan Southampton

Lulusan akademi Southampton bertebaran di berbagai klub raksasa dunia.

Liputan6.com, Southampton - Kinerja Southampton di Liga Inggris ibarat roller coaster. Klub yang dikenal dengan sebutan Soton itu harus bolak-balik dari kompetisi utama ke kasta bawah.

Meski begitu, The Saint tetap memiliki reputasi terpuji. Mereka dianggap memiliki akademi terbaik di dunia.

Southampton memang tidak pernah berhenti memproduksi pemain hebat. Sayangnya, klub acap gagal membujuk mereka supaya bertahan. Alhasil, Southampton jarang merebut gelar. Satu-satunya titel bergengsi mereka adalah Piala FA yang dimenangkan musim 1975-1976.

Terlepas itu, Southampton tetap mendapat keuntungan. Kas keuangan mereka membengkak berkat penjualan para lulusan akademi.

Lantas, siapa saja pemain jebolan Southampton yang kini bersinar? Berikut lima pemain yang pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Soton:

2 dari 6 halaman

Alan Shearer

Alan Shearer. (AFP/Steve Parkin)

Tak banyak yang mengetahui jika Alan Shearer merupakan jebolan akademi Southampton. Dia harus menunggu hingga dua tahun sebelum akhirnya di panggil ke tim utama.

Shearer membuat debut profesional bersama Southampton pada 26 Maret 1988 sebagai pengganti. Beberapa pekan kemudian, namanya mulai dikenal setelah mencetak hattrick saat mengalahkan Arsenal dengan skor 4-2. Mantan kapten timnas Inggris itu menjadi pemain termuda (17 tahun, 240 hari) yang berhasil mencetak hattrick.

Dalam empat tahun di tim pertama Southampton, Shearer membuat total 158 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 43 gol.

3 dari 6 halaman

Luke Shaw

Shaw bergabung dengan akademi Southampton pada tahun 2003. Proses adaptasinya bisa dikatakan sangat cepat.

Luke Shaw. (AFP/Wang Zhao)

Pasalnya, pada usia 16 tahun, dia telah memulai debutnya di tim utama sebagai pemain pengganti di Piala FA melawan Millwall. Total, 67 penampilan dicatatkan Shaw selama tiga musim bersama tim senior Southampton.

Potensi Shaw membuat Manchester United mengajukan penawaran. Southampton pun tidak kuasa menolak.

4 dari 6 halaman

Gareth Bale

Penyesalan yang bakal sulit dilupakan penggemar Southampton adalah melepas Gareth Bale. Winger asal Wales tersebut merupakan salah satu jebolan terbaik akademi mereka.

Pada usia 16 tahun lebih 275 hari, Bale menjadi pemain termuda kedua sepanjang sejarah klub yang mencatatkan debut di tim senior. Ketika penampilannya mulai dipantau para pencari bakat, Bale akhirnya hengkang ke Tottenham Hotspur.

Setelah itu, Bale sempat menjadi pemain termahal dunia ketika direkrut Real Madrid.

Gareth Bale. (AFP/Javier Soriano)

5 dari 6 halaman

Adam Lallana

Berbeda dari nama-nama sebelumnya, Lallana bukanlah pemain yang berasal dari akademi Southampton. Dia terlebih dahulu menimba ilmu di Bournemouth.

Namun, perkembangan Lallana baru terlihat di Southampton. Setelah belajar enam tahun di akademi, dia akhirnya debut di tim senior.

Adam Lallana. (AFP/Lindsey Parnaby)

Beberapa musim kemudian, pemain serba bisa ini sukses mengunci satu tempat di skuat inti Southampton. Total 265 penampilan dan 60 gol mampu diciptakannya untuk The Saints dalam delapan musim.

Ketika namanya sedang bersinar Southampton, kembali gagal mempertahankan Lallana di St Mary's Stadium. Pasalnya, dia memilih hengkang ke Liverpool.

6 dari 6 halaman

Theo Walcott

Theo Walcott. (AFP/Justin Tallis)
Salah satu bakat menjanjikan Southampton lainnya. Walcott kemudian menjadi pemain termuda yang membela tim senior di usia 16 tahun 143 hari saat tampil melawan Wolverhampton Wanderers.

Kariernya berubah drastis pada 2006. Di awal tahun, Arsenal merekrutnya dari Southampton. Walcott kemudian dipanggil Sven-Goran Eriksson masuk skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2006. (David Permana)