Liputan6.com, London - Niat Manchester United (MU) untuk menambah kualitas di lini depan mereka pupus sudah. Pasalnya, West Ham United telah memutuskan untuk melepas Dimitri Payet ke Olympique Marseille, Minggu (29/1/2017).
Awalnya, MU menginginkan Payet karena tergiur dengan aksinya selama berkostum The Hammers. Sebagai penyerang sayap, Payet termasuk pemain yang tajam. Selain itu, MU juga butuh pemain baru setelah melepas dua pilarnya di bursa transfer musim dingin ini.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, MU memutuskan untuk menjual Memphis Depay ke Olympique Lyon dan Morgan Schneiderlin ke Everton. Tentu, MU harus mencari pemain baru untuk menutupi kepergian mereka. Sayang, Payet yang masuk dalam daftar bidikan malah tak merapat.
"West Ham United mengkonfirmasi bahwa bayaran 25 juta pounds telah disetujui untuk transfer Dimitri Payet ke Olympique Marseille," tulis pernyataan West Ham di akun Twitter-nya.
Sebelumnya, MU sempat dilaporkan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pemain berusia 29 tahun itu. Pasalnya, laporan yang beredar menyebut Marseille enggan menebus Payet dengan biaya 25 juta pounds.
Sudah Terpojok
Pada akhirnya, Marseille rela mengeluarkan biaya sebesar itu untuk memulangkan pemain yang sempat bermain untuk mereka di musim 2013/2014 dan 2014/2015 itu. Saat membela Marseille, Payet tampil dalam 83 laga, mencetak 15 gol, dan menciptakan 29 assist.
Payet sendiri tak memiliki pilihan selain hengkang. Posisinya di West Ham sudah tersudut karena ucapan kontroversialnya. Ya, Payet sempat menyatakan sudah malas bermain untuk West Ham. Sejak itu pula ia langsung dikucilkan.
Selain dikeluarkan dari grup WhatsApp klub, ia juga sudah diminta berlatih dengan tim U-23. Itu karena Payet, pemain yang sudah mengoleksi 18 gol dan 25 assist dari 66 laga bersama West Ham, sudah dianggap sebagai pengkhianat.
Advertisement