Liputan6.com, Jakarta - Sabtu, (28/1/2017), menjadi hari bersejarah dalam sepak bola Suriah, khususnya Aleppo. Untuk pertama kali setelah sekitar enam tahun, masyarakat di sana bisa kembali ke stadion dan menyaksikan pertandingan secara langsung.
Ribuan pecinta olahraga paling populer di muka bumi melihat duel rival sekota, Al-Ittihad menghadapi Al-Hurriya. Meski laga digelar di rumput kering, mereka yang hadir tetap antusias memuaskan dahaganya.
Advertisement
Baca Juga
Terlihat jelas raut wajah gembira penonton karena bisa kembali menyaksikan pertandingan setelah perang berkecemuk di Aleppo. Seperti diketahui, kota tersebut bulan lalu berhasil dibebaskan pemerintah dari kungkungan pemberontak.
Meski begitu, sejumlah aparat keamanan dengan senjata lengkap tetap disiagakan. Sementar sejumlah fans tampak membawa bendera besar bergambar Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Saya terakhir kali menyaksikan sepak bola langsung pada 2010. Kala itu jumlah penonton lebih banyak dari sekarang. Banyak dari kami tewas atau memutuskan pergi dari Suriah," kata Mohammed Ali, salah seorang yang datang ke stadion, dikutip The Sun.
Maher Khayata selaku Kepala Deputi Urusan Olahraga di Aleppo mengatakan, laga ini adalah langkah awal untuk meyakinkan pemerintah pusat bahkan kotanya siap untuk kembali ikut serta dan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola Suriah.