Liputan6.com, Sepang - Jorge Lorenzo tidak bisa mengesampingkan kehadiran Luigi 'Gigi' Dall'Igna sebagai salah satu alasan pindah ke Ducati. Kedua pria ini memang dikenal memiliki hubungan yang sangat baik.
Lorenzo dan Dall'Igna pernah bekerja sama di tim Aprilia sewaktu pembalap kelahiran Mallorca, 4 Mei 1987 itu merebut gelar juara dunia di kelas 250cc. Itu sebabnya, ketika masa depan X-Fuera bersama tim Yamaha mulai dipertanyakan, Dall'Igna adalah seseorang yang menyelamatkannya.
Advertisement
Baca Juga
Dall'Igna mungkin tidak ingin salah satu anak didiknya berada di tim yang salah. Karena itu, pria berjenggot tersebut dengan cepat mengajak Lorenzo membela Ducati pada musim ini.
"Gigi adalah salah satu orang yang membuat motor Ducati mampu bersaing. Setiap tahun Desmosedici terus membaik dan ini faktor yang sangat penting saat saya mempertimbangkan tawaran Ducati," papar Lorenzo, dikutip Bikesport.
"Saya bertemu Gigi untuk pertama kalinya ketika masih berusia 17 tahun. Kami bersama-sama memenangkan dua gelar juara dunia di kelas 250cc. Sekarang kami semakin matang. Kami berdua profesional, perfeksionis, dan kami menginginkan hal yang sama, yakni meraih kemenangan," ia menambahkan.
Berbicara mengenai target juara tahun ini bersama Ducati, Lorenzo mengaku tidak ingin hal itu dijadikan beban. Dia meminta tim tidak perlu terlalu terobsesi untuk melihat mengangkat gelar. Sebab, tekanan tersebut memengaruhi mental pembalap.
"Ini yang harus tim cermati dan bisa membahayakan. Sebab, pada akhirnya pembalap tidak bisa bekerja dengan tenang mengembangkan proyek penting ini. Kami perlu bekerja bersama-sama untuk mencapai target," tutup Lorenzo.