Sukses

Lorenzo Belajar Taklukkan Tikungan bersama Desmosedici GP17

Lorenzo harus mengerem kuat sebelum menikung sehingga kehilangan banyak waktu.

Liputan6.com, Sepang - Juara tiga kali MotoGP Jorge Lorenzo mengakui kelemahan motor Desmosedici GP17 saat menikung. Akibat masalah tersebut, dia kehilangan waktu banyak pada pengujian hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017).

Lorenzo menjelaskan, dirinya harus terlebih dahulu menekan rem dengan kuat sebelum menikung. Karena itu, dia harus puas menempati urutan ke-17 setelah mencatatkan waktu 2 menit 1.349 detik selama mengaspal di Sepang.

Bukan Lorenzo namanya jika tidak mau belajar. Pemilik nomor 99 itu akan berusaha keras untuk menemukan solusi agar tetap cepat ketika menikung sehingga tidak jauh tertinggal di belakang para rival.

"Sedikit demi sedikit saya memahami bagaimana cara memacu kecepatan motor. Tapi, karakter sirkuit yang banyak belokan memaksa saya sering mengerem kuat," ungkap Lorenzo dikutip AS.

Lorenzo membantah jika kondisi ini memengaruhi kepercayaan dirinya. Dia menyebut karakter Desmosedici GP17  justru menambah semangat untuk terus belajar.

"Sejauh ini kami belum bisa mencapai target. Tentunya saya perlu lebih banyak waktu beradaptasi," jelas Lorenzo. (David Permana)