Liputan6.com, Kuta - Barito Putera tengah mempersiapkan diri menghadapi turnamen pra-musim Piala Presiden 2017. Di ajang ini, Barito Putera tergabung di Grup 4 bersama Bali United, Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC. Tuan rumah di grup ini adalah Bali United.
Jelang kompetisi, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengaku buta dengan kekuatan kontestan lain di Grup 4. Jacksen mengaku hanya mengetahui kekuatan Sriwijaya FC, pasalnya kedua tim lainnya, Bali United dan Pusamania Borneo FC sudah melakukan perombakan besar-besaran.
Menurut Jacksen, Piala Presiden akan dijadikan ajang untuk melihat kekuatan dan kelemahan lawan.
Advertisement
"Justru turnamen ini untuk mencari itu (kekuatan dan kelemahan lawan). Sebab kita tahu mereka di TSC kemarin hanya sementara, sekarang ada pembenahan materi pemain, terjadi perubahan dan pola bermain juga," kata Jacksen ditemui usai memimpin latihan di Gelora Samudra, Kuta.
Meski secara umum Jacksen tahu materi dan pola permainan tim lain, namun hal itu belum cukup untuk dijadikan bekal menghadapi Liga 1.
"Kita punya garis besar tapi juga bukan menjadi jaminan kita tahu kekuatan dan kelemahan mereka secara utuh. Borneo (PBFC) akan menurunkan pemain bukan tim inti, melainkan seleksi pemain asing yang sulit kita baca," ujar pelatih Barito Putera itu.
"Bali (Bali United) melakukan perombakan besar dengan merekrut tujuh hingga delapan pemain. Sriwijaya saja yang kita tahu karena hanya tiga hingga empat pemain saja yang baru. Bali United banyak perubahan," tambah Jacksen.
Jacksen juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membentuk kerangka tim yang akan diturunkan pada Liga 1. Meski buta terhadap kekuatan lawan, Jacksen optimistis Barito Putera lolos fase grup 4 Piala Presiden.
"Target saya di Piala Presiden adalah membentuk tim sebaik mungkin untuk Liga 1. Kami optimistis Barito Putera lolos fase grup. Ketika menginjak lapangan, saya adalah orang yang selalu optimistis," kata Jacksen.