Liputan6.com, Bandung - Duet Supardi Nasir dan M Ridwan dikenal sebagai pasangan bek sayap dan gelandang sayap kanan terbaik di kompetisi sepak bola Indonesia. Saat bermain bersama keduanya berhasil memberikan tiga gelar juara untuk dua tim berbeda yaitu Sriwijaya FC sebanyak dua kali (2010, 2012) dan Persib Bandung (2014).
Baca Juga
Namun keduanya kini harus berpisah. Supardi merapat di Persib, sementara Ridwan masih memiliki kontrak satu bulan bersama Sriwijaya FC.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman optimistis tanpa Ridwan, sisi kanan tim berjuluk Maung Bandung bisa tetap garang. Sosok gelandang muda, Febri Hariyadi memiliki potensi menjadi duet yang baik bersama Supardi.
"Kemungkinan bisa kerjasama Supardi dan Febri tapi tidak sekompak Ridwan. Karena chemistry itu tidak gampang. Kita tidak bisa berharap Supardi dan Febri seperti Supardi dan Ridwan, tapi saya tetap arahkan," kata Djadjang.
Menurut Djanur, sapaan akrabnya, Supardi tetap bisa tampil baik musim ini dan membantu Persib dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, bahkan hingga tiga tahun ke depan.
"Sekarang usianya 33 tahun, tapi kondisi Supardi saya pikir tidak masalah. Saya tahu dia pemain yang bisa jaga kondisi, disiplin dan pola hidup yang baik. Jadi tiga tahun lagi masih bisa main dengan ritme yang sama," ucap dia.
Manajemen Persib Bandung mendatangkan Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto sebagai langkah memuluskan target tim kebanggaan bobotoh meraih gelar juara. Keduanya merupakan pemain kunci saat Persib meraih gelar juara ISL 2014 lalu.
Advertisement