Liputan6.com, Jakarta - Pembalap anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengakui telah mendapat banyak saran dari juara MotoGP 2007 Casey Stoner. Lorenzo harus cepat beradaptasi dengan perbedaan karakter antara Ducati dan motor sebelumnya, Yamaha.
Pria 29 tahun itu diingatkan untuk berhati-hati dalam menaklukkan tikungan tajam. Selain itu, Stoner, yang menjadi pembalap tes Ducati pada ujicoba di Sepang, meminta Lorenzo untuk mengendalikan bukaan gas tunggangan barunya.
Advertisement
Baca Juga
"Kami berbagi pengetahuan. Dia bilang hati-hati dengan bukaan gas Ducati dan kemampuan akselerasinya," kata Lorenzo pada Kamis (2/2/2017) siang di Kuningan, Jakarta.
X-Fuera-- julukan sang pembalap-- sudah merasakan perbedaan antara Yamaha dan Ducati sejak sesi uji coba di Sirkuit Riccardo Tormo, Valencia pada November 2016 lalu. Dalam tes pra-musim tersebut Ducati menjajal performa motor mereka menggunakan winglet, yang sebetulnya dilarang.
Dalam tes resmi pramusim di Sepang baru-baru ini, Lorenzo turun dengan Desmosedici GP17 tanpa winglet. Dia mencoba menjelaskan kinerjanya yang tak sebaik di Valencia tahun lalu.
"Ducati tidak bisa mengerem terlalu dekat jika ada tikungan. Ini tak sama dengan sistem pengereman motor terdahulu," kata Lorenzo.
"Saat di Sepang ada banyak tikungan tajam, jadi tak bisa dipacu sama seperti di Valencia. Tapi dalam tiga hari tes, saya mengalami perkembangan yang bagus secara keseluruhan," ucapnya.