Liputan6.com, Jakarta: Suram di Bayern Muenchen musim lalu, Miroslav Klose memancarkan sinarnya di Piala Dunia 2010. Kemenangan telak 4-0 (1-0) yang dipetik Jerman menghadapi Argentina dalam partai perempat final PD 2010 di Cape Town, Sabtu (3/7), terasa lebih mengesankan bagi penyerang berusia 32 tahun tersebut.
Dua gol disumbangkan Klose untuk menghancurkan pasukan besutan Diego Maradona pada pertandingan internasional ke-100. Jumlah golnya di PD 2010 menjadi empat yang artinya menempati urutan pertama dalam perburuan “Sepatu Emas” bersama David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), Gonzalo Higuain (Argentina) dan Robert Vittek (Slovakia). Dua nama terakhir negaranya sudah kandas.
Jumlah gol Klose di level internasional jadi 52 buah. Klose pun melampaui torehan gol PD yang dimiliki dua legenda sepakbola, Pele dan Gerd Mueller. Jumlah gol itu hanya terpaut satu buah dari rekor pemain tersubur di ajang PD yang dipegang “Il Fenomeno” Ronaldo. Jadi tidak salah jika pelatih Timnas Jerman Joachim Loew menyebut performa Klose ketika menghadapi Argentina sebagai “penampilan bersejarah”.(DIM)
Dua gol disumbangkan Klose untuk menghancurkan pasukan besutan Diego Maradona pada pertandingan internasional ke-100. Jumlah golnya di PD 2010 menjadi empat yang artinya menempati urutan pertama dalam perburuan “Sepatu Emas” bersama David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), Gonzalo Higuain (Argentina) dan Robert Vittek (Slovakia). Dua nama terakhir negaranya sudah kandas.
Jumlah gol Klose di level internasional jadi 52 buah. Klose pun melampaui torehan gol PD yang dimiliki dua legenda sepakbola, Pele dan Gerd Mueller. Jumlah gol itu hanya terpaut satu buah dari rekor pemain tersubur di ajang PD yang dipegang “Il Fenomeno” Ronaldo. Jadi tidak salah jika pelatih Timnas Jerman Joachim Loew menyebut performa Klose ketika menghadapi Argentina sebagai “penampilan bersejarah”.(DIM)