Sukses

Proliga 2017: Bank Sumsel Babel Terjungkal di Palembang

Bank Sumsel Babel harus rela dari puncak klasemen sementara Proliga 2017 karena kalah dari Surabaya Samator.

Liputan6.com, Palembang - Tim Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) harus tergusur dari posisi puncak klasemen kompetisi Proliga 2017. Tim Voli yang berjuluk Bayi Ajaib itu harus menderita kekalahan atas Surabaya Bhayangkara Samator 25-22, 20-25, 23-25, 21-25 (1-3).

Kekalahan ini merupakan yang pertama kali dialami setelah bermaim cemerlang di seri perdana beberapa waktu lalu. Ironisnya kekalahan itu diterima dihadapan publik Palembang.

Pelatih Palembang BSB Samaji mengakui keunggulan tamunya. Menurutnya Surabaya Bhayangkara Samator memang tim yang paling kompak karena tim ini tak banyak melakukan perombakan sejak musim lalu.

"Secara individu kita memang lebih unggul namun secara kesuluruhan mereka lebih kuat. Karena perlawanan memang sudah sangat padu dan tim ini tidak banyak perombakan. Berbeda dengan kita yang baru satu bulan menjalani persiapan," ujarnya dalam sesi konfresi pers di GOR Palembang Sport Convetion Center (PSCC), Jum'at (3/2/2017).

Dalam pertandingan tadi sebenarnya Sigit Ardrian dan kawan-kawan sempat mengungguli tamunya. Bahkan tuan rumah mampu merebut set pertama dengan 25-23 pada laga pembuka seri kedua Proliga 2017 ini. Namun keadaan berbalik dengan tiga set kemenangan yang ditorehkan anak asuhan pelatih Ibarsyah Tjahyono.

"Kita sempat unggul dan main bagus set pertama namun selanjutnya keadaan berbalik di set berikutnya kita kalah. Banyak blocking yang kurang baik dan beberapa servis yang gagal sehingga poin hilang," kata Samaji.

Pelatih, yang menggantikan Syamsul Jais lantaran menjalani operasi di Surabaya itu, akan mengevaluasi sebelum menghadapi lawan berat kedua Jakarta Pertamina Energi yang akan bertemu pada Minggu, (5/2/2017) nanti.

2 dari 2 halaman

Bhayangkara Samator Puas

Sementara itu, kubu Surabaya Bhayangkara Samator cukup puas dengan hasil yang didapat. Pelatih Ibarsyah Tjahyono menilai lawan yang dihadapi merupakan tim kuat sehingga mempengaruhi mental dan motivasi tim untuk bisa menang di kandang lawan.

"Pertandingan ini memang mempengaruhi mental tim. Memang sebekum kesini kita bertekad untuk menyapu bersih kemenangan," katanya.

Kemenangan ini membawa Surabaya Bhayangkara Samator menggusur Bank SumselBabel di puncak klasemen. Kendati demikian sang pelatih masih belum puas dengan performa pemain asing, Wilfrido Hernandes karena tampil kurang maksinal.

Menurutnya karena kondisi Hernandes tidak dalam top performa lantaran banyak menghabiskan tenaga dalam mengurus kitas. "Semuanya akan kita evaluasi, memang diawal kita coba pemain asing supaya dia bisa merasakan atmosfir kompetisi Proliga," ujarnya. (Indra Pratesta)

Video Terkini