Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola mencoba meredam isu penyerangnya, Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu kini tengah ramai diperbincangkan bisa menjadi salah satu bintang City yang berpotensi hengkang.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, mantan pemain Atletico Madrid itu tidak tampil sebagai starter dalam laga tengah pekan lalu, saat City menang telak 4-0 atas West Ham United. Aguero hanya bermain selama 17 menit setelah menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-73.
Kondisi itu tidak terlepas dengan kehadiran pemain baru The Citizens, Gabriel Jesus pada Januari lalu. Gabriel diboyong ke Etihad dengan mahar 27 juta pounds setara dengan 449 miliar rupiah.
Performa Gabriel tidak mengecewakan sejak melakoni debut melawan Crystal palace pada laga sebelumnya. Saat melawan West Ham lalu, pemain 19 tahun itu mencetak satu gol dan menyumbang satu assist untuk Kevin De Bruyne.
Lebih dari itu, Pep, sapaan Guardiola, justru menyebut bintang barunya itu sebagai masa depan City. Pernyataan Pep tersebut bisa menjadi pertanda buruk bagi Aguero yang dalam beberapa laga terakhir sudah disingkirkan dari starter.
Jawaban Guardiola
Namun kini, Guardiola berupaya menenangkan rumor itu. Mantan pelatih Barcelona tersebut mengatakan, tidak pernah meragukan kualitas Aguero. Kehadiran pemain 27 tahun itu pun vital untuk City.
“Sergio tetap yang paling atau salah satu pemain yang paling penting dalam skuad kami. Tanpa dia tidak akan mungkin. Orang ini (Gabriel) datang, ia bermain baik dan karena itulah dia bermain,” kata Guardiola seraya menuturkan, bahwa Aguero dan Gabriel bisa bermain bersama di lini depan City.
Advertisement