Liputan6.com, Sleman - Status Arema FC sebagai tuan rumah Grup B babak penyisihan Piala Presiden 2017 tidak membuat tim berjuluk Singo Edan menjadi jemawa. Tergabung bersama Bhayangkara FC, Persija Jakarta dan PS TNI, persaingan diprediksi bakal ketat.
Baca Juga
Menurut General Manajer Arema, Ruddy Widodo, meskipun tim-tim di Grup B ini sudah pernah betemu di Trofeo Bhayangkara beberapa pekan kemarin, namun hal itu tidak bisa dijadikan patokan.
Hal ini dikarenakan Arema tidak mudah mengalahkan Persija Jakarta. Ketika bertemu Bhayangkara FC, Arema juga terlihat kesulitan menembus pertahanan tim asuhan Simon McMenemy tersebut dan akhirnya bermain imbang tanpa gol.
“Saya rasa grup ini akan seru. Apalagi, kekuatan dari Bhayangkara FC yang banyak memiliki pemain muda, sedangkan Persija pun akan mencari titik lemah Arema usai pertandingan Trofeo kemarin,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Begitu juga saat dirinya menilai tim seperti PS TNI, yang tahun ini belum sempat bertemu. Pria asal Madiun itu mengingat bagaimana musim lalu Arema susah payah menang saat bermain di Stadion Kanjuruhan dan kalah ketika tandang ke Bogor.
“Tentu semua laga Arema pasti susah. Setiap pertandingan di Grup B Piala Presiden ini akan berlangsung menarik dan sulit menebak siapa yang akan lolos,” ungkap dia.
Dia mengatakan, Arema tak ingin membebani pemain dengan pasang target juara di Piala Presiden. Dengan banyak pemain baru dan mayoritas belia, Ruddy lebih suka ketika pemain tanpa beban. Hal itu justru bisa mengejutkan lawan dan membuat Arema lolos dari penyisihan grup.
Advertisement