Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berharap Piala Presiden 2017 mampu meneruskan kesuksesan turnamen sebelumnya. Edy juga mengingatkan betapa pentingnya turnamen ini bagi timnas Indonesia.Â
Hal ini disampaikan Edy dalam sambutannya di acara pembukaan Piala Presiden 2017 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017). Sebelum kick off PSS Sleman Vs Persipura Jayapura digelar, penonton juga disuguhi hiburan berupa tarian tradisional. Puluhan penari membentuk koreografi indah di tengah stadion, diakhiri dengan peletakan trofi di pinggir lapangan oleh seorang penari berkostum hanoman.
Advertisement
Baca Juga
"Piala Presiden ini meneruskan kesuksesan edisi sebelumnya. Kali ini diikuti oleh 18 tim profesional Liga 1 dan dua finalis Divisi Utama," kata Edy.
Dalam pidatonya Edy juga menyinggung soal regulasi kuota pemain muda di turnamen. Dia juga berharap Piala Presiden bisa menggerakkan ekonomi nasional.
"Semoga Piala Presiden meningkatkan martabat sepak bola nasional dan menjaring pemain terbaik untuk tim nasional. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas terselenggaranya Piala Presiden ini.
Pada puncak pembukaan turnamen Presiden RI, Joko Widodo mendapat kehormatan melakukan tendangan pertama sebelum kick-off. Selain itu, dia sempat membagi-bagikan bola kepada penonton dari pinggir tribun.
Piala Presiden sebelumnya berlangsung dua tahun lalu. Saat itu, sepak bola Indonesia masih disanksi oleh FIFA menyusul kisruh yang melibatkan pemerintah dan PSSI. Saat itu, Persib Bandung keluar sebagai juara.
Â
Â
Â