Mesir vs Kamerun: Penentuan Tim Terbaik di Benua Hitam

Liputan6.com, Jakarta - Piala Afrika 2017 sudah mencapai laga pamungkas. Dua tim terbaik, Mesir dan Kamerun saling berhadapan di Stade d'Angondje, Minggu, 5 Februari 2017.

Bagi Mesir, mereka akan berjuang untuk meraih predikat jawara 'Benua Hitam' untuk kali kedelapan. Sebelumnya mereka sempat membawa pulang trofi ajang ini pada 1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008 dan 2010.

Ini juga bisa dikatakan sebagai ulangan final 2008 silam di mana Mesit keluar sebagai pemenang. Pada pertandingan tersebut The Pharoahs menang tipis lewat gol tunggal Mohamed Abo Trika.

Secara materi tim, Mesir dapat dikatakan lebih mentereng ketimbang Kamerun. Mereka memiliki empat pemain yang tampil di kompetisi papan atas Eropa, Ahmed Elmohamady (Hull), Mohamed Elneny (Arsenal), Ramadan Sobhi (Stoke), serta Mohamed Salah (AS Roma).

Namun jangan salah, meski tidak memiliki nama tenar, performa Kamerun sangat menjanjikan di Piala Afrika ini. Terbukti mereka sanggup melewati adangan tim kuat lain seperti Senegal di perempat final dan Ghana di semifinal.

Hugo Broos yang ditunjuk menjadi manajer Kamerun sejak tahun lalu memang sangaja memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk masuk dalam skuatnya. Hasilnya kini sangat memuaskan, tim bisa tampil lebih kompak serta solid.

"Selama 29 tahun melatih saya tidak menemukan tim seperti ini. Kami kompak di dalam atau luar lapangan. Kami sekarang sedang mengejar mimpi bersama menjadi juara," kata Broos.

Sementara pelatih Mesir, Hector Cuper mengaku kalau timnya sekarang sudah kepalang tanggung untuk merebut gelar. Menurut mantan arsitek Inter Milan itu, sejak awalnya timnya memang tidak pasang target tinggi. Tapi sekarang kondisi berbeda, sudah berada di final, maka mereka berambisi untuk sekalian keluar sebagai juara.

"Ini jauh dari ekspetasi kami. Mesir sudah terlanjur sampai di final, sekarang saatnya menargetkan menjadi juara," kata Cuper.

Kedua tim dipastikan tampil dengan skuat terbaiknya pada partai penentuan nanti. Tidak ada pemain mereka yang cedera atau terganjal hukuman.