Liputan6.com, Bandung- Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, memuji kerja keras pasukannya saat bertemu Persela Lamongan pada laga Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (6/2/2017). Meski demikian, Timo tidak memungkiri bila kemenangan yang diraih pasukannya dalam duel ini berbau keberuntungan.
Sepanjang pertandingan, Persela memang memberikan perlawanan yang ketat terhadap Persiba. Namun Beruang Madu berhasil mencuri satu gol lewat titik putih penalti pada menit ke-68. Marlon da Silva yang tampil sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan membawa timnya unggul dengan skor 1-0.
Advertisement
Baca Juga
Persiba sempat ketar-ketir saat salah seorang pemainnya dikartu merah wasit. Beruntung, dengan kekuatan 10 pemain, Beruang Madu mampu mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang berbunyi.
"Saya bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan walaupun ada faktor keberuntungan tapi saya rasa kerja keras kami patut mendapatkan hal itu dan saya lihat dari bench benar penalti," kata dia seusai laga.
Timo menjelaskan laga perdana ini menjadi sesuatu yang berat bagi Persiba yang musim ini dihuni banyak pemain muda. "Pertandingan yang sulit buat kita, yang pertama tim ini masih baru, kedua banyak pemain muda kita main tiga pemain 95 (kelahiran) dan 3 pemain 94. Kita belum siap 100 persen, kita baru mulai dua minggu jadi betul-betul latihan mental ajang ini buat tim dan tentunya banyak yang harus diperbaiki," jelas dia.
Sementara itu striker Persiba Balikpapan, Marlon da Silva mengaku cukup terkejut dengan kemenangan yang diraih timnya. "Saya tidak menyangka bisa cetak gol karena baru satu minggu datang di Indonesia. Disini saya cari kondisi tapi team work kita sudah baik, senang bisa menang," ucap dia.
Â
Â