Sukses

Pahlawan Baru Manchester City Takut Hujan?

Gabriel Jesus didatangkan ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin lalu.

Liputan6.com, Jakarta Gabriel Jesus tampil memukau bersama Manchester City. Namanya tengah dipuja para pendukung The Citizens menyusul penampilan ciamik di tiga laga yang dialkoni usai didatangkan pada bursa tranfer musim dingin lalu.

Baru sebulan bergabung, Jesus sudah berhasil mencuri hati fans City lewat ketajamannya. Dari tiga laga, Jesus telah mencetak tiga gol, termasuk dua di gol saat City mengalahkan Swansea City 21, Minggu lalu.

Seiring popularitas yang meningkat, Jesus tidak lupa menata penampilannya. Seperti dilansir The Sun, pemuda 19 tahun itu belum lama ini tampak mengunjungi tempat tukur rambut Close Male Grooming di Manchester.

Jesus tampil santai dengan perpaduan jins hitam, hoody, dan topi. Belum diketahui apa saja layanan yang diminta Jesus selama berada di tukang cukur. Namun Close Male Grooming dikenal sebagai tempat cukur mahal dengan tarif paket paket potong dan cuci seharga 24,5 pound sterling dan pemeliharaan sebesar 14 pounds. 

Dia tidak sendiri. Pemain timnas Brasil itu datang bersam temannya.

Namun bukan model rambut pilihan Jesus yang menarik. Perjalanannya menuju tempat cukur tersebut justru lebih mencuri perhatian. Pasalnya, mantan pemain Palmeiras itu enggan berjalan di bawah rintik hujan dan memilih menyetop taksi meski jarak dari lokasinya menuju tempat cukur hanya sekitar 500 meter saja.

2 dari 2 halaman

Dipuji Guardiola

Jesus merupakan amunisi baru Manchester City. Dia didatangkan dari Amerika Latin pada bursa transfer musim dingin lalu. Jesus diboyong ke Etihad dengan mahar 27 juta pound sterling plus tambahan-tambahan lainnya.

Jesus akan memperkuat Manchester City hingga 2021. Pelatih City, Pep Guardiola menyambut gembira penampilan Jesus saat dipercaya tampil penuh untuk pertama kali dalam laga melawan Swansea City, Minggu lalu. Dalam duel ini, Jesus menjadi pahlawan lewat dua gol bagi kemenangan 2-1 yang diraih oleh The Citizens.

"Di dalam kotak penalti, dia sosok yang spesial. Dia punya insting dalam mencetak gol," kata Pep Guardiola.

"Sekarang kami harus melindunginya, tapi setiap orang sedikit terkejut melihat levelnya. Beberapa orang butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim dan rekan-rekannya," beber mantan pelatih Barcelona tersebut.

 

Video Terkini